Rabu 09 Dec 2020 11:45 WIB

Anak Suriah Lanjutkan Sekolah Mereka di Tenda Pengungsian

Sedikitnya 186 anak laki-laki dan 200 perempuan menerima pendidikan di tenda di kamp pengungsi di Idlib, Suriah barat laut - Anadolu Agency

Sedikitnya 186 anak laki-laki dan 200 perempuan menerima pendidikan di tenda di kamp pengungsi di Idlib, Suriah barat laut - Anadolu Agency
Sedikitnya 186 anak laki-laki dan 200 perempuan menerima pendidikan di tenda di kamp pengungsi di Idlib, Suriah barat laut - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB - Keluarga Suriah yang melarikan diri dari serangan rezim Assad dan berlindung di sebuah kamp di barat laut Provinsi Idlib mengubah tenda mereka menjadi sekolah darurat bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan.

Sejak awal perang saudara Suriah pada 2011, ratusan sekolah rusak akibat serangan rezim dan tak ada bangunan yang dapat digunakan untuk kegiatan pendidikan. Masyarakat menginginkan anak mereka melanjutkan pendidikan dan tengah mengembangkan metode alternatif.

Baca Juga

Penduduk kamp Reyyan di sebuah desa di Idlib memberikan tenda mereka kepada siswa selama empat jam sehari pada hari kerja. “Sebanyak 386 siswa, termasuk 186 laki-laki dan 200 perempuan, mendapatkan pendidikan di tenda,” ungkap kepala sekolah Abdulqadir Basha kepada Anadolu Agency.

“Saat kami kedinginan, kami mencoba menghangatkan tangan dengan menggosokkannya,” kata Muhammad Juma, siswa kelas satu.

Ratusan ribu orang terbunuh dan terlantar di Suriah sejak 2011, ketika rezim Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.

Idlib berada dalam zona de-eskalasi yang ditempa berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia. Daerah tersebut telah menjadi tempat gencatan senjata yang sering dilanggar oleh rezim Assad dan sekutunya.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/anak-suriah-lanjutkan-sekolah-mereka-di-tenda-pengungsian/2070326
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement