REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lazio melaju ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir meski bermain imbang 2-2 melawan Club Brugge, Rabu (9/12) dini hari WIB. Lazio lolos sebagai runner-up Grup F.
Striker Lazio Ciro Immobile berharap tak bertemu dengan Liverpool dan Bayern Muenchen pada babak 16 besar nanti. Ia meyakini dua tim juara dua tahun terakhir itu bisa menjadi penghalang Lazio untuk melangkah lebih jauh di turnamen paling elite di Benua Biru.
“Kami memiliki antusiasme, kami menikmati bermain. Yang terpenting adalah mendapatkan pengalaman dalam kompetisi ini,” ujar Immobile dilansir dari Football Italia.
Immobile bangga atas kinerja timnya meski sedikit menderita pada akhir pertandingan. Namun ia mengeklaim Brugge juga menderita. Termasuk dirinya yang membuat sang lawan menderita ketika mendapatkan peluang bagus.
Immobile menambahkan, rekan-rekannya tetap bersatu meski banyak pemain penting absen. Lazio, ia menegaskan, melakukan sesuatu secara luar biasa.
Striker mengaku bermain sedikit terkejut sebab sudah lama tak bermain di Liga Champions.
“Kami menaruh antusiasme, dari pelatih hingga klub, kami tahu para penggemar menderita dari rumah bersama kami dan kami bangga dengan apa yang kami lakukan,” katanya.
Immobile mengatakan pertandingan berlangsung sulit. Brugge memberikan perlawanan sengit. Namun kerja keras dan semangat seluruh rekan-rekannya mampu membendung tekanan Brugge hingga akhirnya Lazio meraih poin satu.
Lazio unggul 1-0 pada menit ke-12 lewat Joaquin Correa. Namun Ruud Vormer menyamakan kedudukan tiga menit berselang. Lazio kembali unggul melalui eksekusi penalti Immobile pada menit ke-27. Brugge harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama karena Edoard Sobol mendapatkan kartu merah.
Lazio semakin nyaman menekan tim tamu dengan keunggulan pemain. Tetapi Brugge berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-76 melalui Hans Vanaken.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
