Rabu 09 Dec 2020 06:03 WIB

Satgas Soroti Penurunan Kesembuhan di Jabar dan Bali

Di Kalimantan Tengah kasus kesembuhannya bahkan nol.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyoroti Provinsi Jawa Barat dan Bali yang mengalami penurunan drastis angka kesembuhan pada pekan ini.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyoroti Provinsi Jawa Barat dan Bali yang mengalami penurunan drastis angka kesembuhan pada pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti Provinsi Jawa Barat dan Bali yang mengalami penurunan drastis angka kesembuhan pada pekan ini. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kasus kesembuhan di Jawa Barat turun sebanyak 522 kasus dari 5.605 menjadi 5.083 dan Bali turun sebanyak 482 kasus dari 496 menjadi 14.

Selain Jabar dan Bali, penurunan kasus kesembuhan juga terjadi di Kalimantan Tengah yang turun dari 304 menjadi nol, alias belum ada pasien sembuh. Lalu DKI Jakarta turun 298 dari 7.266 menjadi 6.968, dan Sulawesi Barat turun 184 dari 269 menjadi 85.

Baca Juga

“Hal ini perlu menjadi perhatian untuk kita semua khususnya pada Provinsi Jawa Barat, selain mengalami penambahan kasus positif tertinggi, juga mengalami penurunan kesembuhan tertinggi,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/12).

Wiku pun meminta Pemprov Jawa Barat, Bali, dan lainnya agar betul-betul meningkatkan kualitas penanganan pasien Covid-19 agar kasus positif yang masih dalam perawatan dapat segera sembuh.

“Bahkan Kalimantan Tengah tidak mencatatkan angka kesembuhan sama sekali di pekan ini. Saya meminta agar provinsi-provinsi ini berusaha lebih keras lagi dan serius untuk menyembuhkan seluruh pasien Covid-19,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Wiku juga menyampaikan, angka kumulatif kesembuhan di tingkat nasional pada pekan ini mengalami kenaikan jika dibandingkan pada pekan sebelumnya yang sebesar 1,8 persen dari 27.179 menjadi 27.662 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement