Selasa 08 Dec 2020 16:30 WIB

Pulau Dewata, Surga Lokasi Penyelenggaraan MICE

Ini didukung oleh keramahan warga bali serta keindahan alamnya.

Seniman yang tergabung dalam kelompok Jegog Suar Agung menampilkan kesenian tradisional gamelan Jegog saat Lokaswara Festival di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (19/9/2020). Festival musik yang juga disiarkan secara live streaming tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali industri pariwisata nasional khususnya di Pulau Dewata dan menghibur masyarakat untuk menikmati pertunjukkan musik secara aman di tengah pandemi Covid-19.
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA
Seniman yang tergabung dalam kelompok Jegog Suar Agung menampilkan kesenian tradisional gamelan Jegog saat Lokaswara Festival di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (19/9/2020). Festival musik yang juga disiarkan secara live streaming tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali industri pariwisata nasional khususnya di Pulau Dewata dan menghibur masyarakat untuk menikmati pertunjukkan musik secara aman di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Bali adalah destinasi wisata utama di Indonesia, bukan saja menjadi pilihan favorit untuk rekreasi tetapi juga menjadi tujuan kegiatan MICE (meetings, incentives Conferences and exhibitions) baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Sejak 2010, Bali selalu menduduki rangking teratas dibanding 15 destinasi MICE lainnya di Tanah Air. Bali sering didaulat sebagai tuan rumah berbagai acara dan kegiatan bertaraf internasional seperti pemilihan Miss World, IMF-World Bank, KTT ASEAN, hingga event musik internasional.

Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh mengatakan, keberadaan fasilitas penunjang MICE untuk berbagai jenis acara bisa dijumpai di Bali. Termasuk di antaranya hotel-hotel bintang lima dan enam yang mempunyai fasilitas ruang konferensi dan rapat yang lengkap. Selain itu, tentunya didukung pula oleh keramahan penduduk Bali serta keindahan serta ketenangan alamnya yang dapat memberikan inspirasi.

"Potensi pariwisata di Bali yang seakan tiada habisnya menjadikan program MICE sangat ideal digelar di sini dan sering kali menjadi pilihan bagi perusahaan, kantor, atau organisasi. Mereka biasanya tidak akan kesulitan membuat perencanaan kegiatan di Bali, termasuk menyesuaikan programnya dengan pilihan lokasi, fasilitas, nuansa, tema dan lainnya," kata Masruroh, Selasa (8/12).

Penyelenggara kegiatan dapat memilih beragam lokasi dan suasana di Bali. Mulai dari kawasan pantai, seperti di Nusa Dua, Kuta, Seminyak, dan puluhan pantai lainnya di sekeliling pulau ini. Apabila mengharapkan suasana damai dikelilingi terasering pesawahan maka dapat memilih Kawasan Ubud yang juga dikenal dengan seni dan budayanya. Untuk pengalaman berkegiatan di dataran tinggi maka dapat memilih Kintamani yang menawarkan keindahan alam dengan udara sejuk.

"Bali tidak diragukan memiliki fasilitas MICE yang lengkap dimana hampir di berbagai pelosok pulau terdapat hotel yang didukung dengan ballroom, ruang rapat ataupun sarana rekreasi untuk pesertanya. Beberapa hotel di Bali telah terkenal di dunia sebagai tempat meeting dengan pelayanan prima seperti di antaranya: The Westin Resort, Grand Hyatt, Courtyard Bali Nusa Dua Resort, Hilton Bali Resort, Mercure, Nusa Dua Beach Hotel, Grand Mirage, The Laguna, Grand Whiz, Novotel, Conrad Bali, Holiday Inn Resort, Park Hotel, Inaya Hotel, dan lainnya," kata dia.

Sebagai tujuan penyelenggaraan paket meeting, lokasi utamanya di Bali adalah, Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, Sanur, Ubud, dan bahkan sampai di Kintamani dan Bedugul. Seringkali program meeting tersebut dikawinkan dengan program perjalanan insentif seperti outbound atau team building, CSR, kunjungan obyek wisata, atau bahkan dikombinasi dengan wisata adventure

Ragam hiburam di Bali berupa outbound, outing, dan gathering juga dikemas dengan berbagai kegiatan dan durasi yang bervariasi mengikuti tujuan dan tema yang telah direncanakan.

"Menghelat pameran produk (exhibition) di Bali menjadi pilihan menarik karena selain warga Bali, pengunjung pameran dapat datang dari wisatawan mancanegara yang datang di Bali untuk melihat langsung produk yang dipamerkan sekaligus berinteraksi. Beberapa tempat di Bali mempunyai ruangan yang dapat dirancang sebagai tempat pameran seperti hotel di Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, dan Sanu," kata Iyung.

Konvensi atau rapat besar juga telah sering diselenggarakan di Bali oleh organisasi atau perusahaan berskala nasional dan international. Kegiatan convention tentunya membutuhkan ruangan luas agar dapat menampung peserta dalam jumlah banyak. Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) adalah fasilitas MICE di kompleks pengembangan pariwisata Bali Tourism Development Corporation. 

"Tempat ini terintegrasi dengan hotel bintang lima dan memiliki akses langsung ke Bali Nusa Dua Hotel dengan kapasitas 96 kamar sebagai sarana penunjang akomodasi para delegasi. Dibangun diatas lahan 70.000 m2 bangunannya terinspirasi dari seni budaya arsitektur Bali dan memiliki 44 ruangan multi fungsi yang dapat menampung 10.000 orang," ujar Iyung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement