Selasa 08 Dec 2020 11:55 WIB

Banjir Medan, Sungai Belawan Segera Direhabilitasi

PUPR akan segera melakukan pemadatan tanggul yang ada di bantaran sungai.

Warga melintasi banjir yang merendam pemukiman penduduk di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Banjir akibat meluapnya daerah aliran sungai Belawan menyebabkan ribuan rumah warga terendam.
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Warga melintasi banjir yang merendam pemukiman penduduk di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Banjir akibat meluapnya daerah aliran sungai Belawan menyebabkan ribuan rumah warga terendam.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merehabilitasi Sungai Belawan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menyusul banjir yang terjadi beberapa waktu lalu yang memakan korban enam orang.

"Kita akan bikin 'ground sill' (bangunan melintang sungai) di hilir. Itu meninggikan dasar sungai supaya arusnya tidak terlalu deras sehingga tidak menghantam kiri dan kanan tebing," kata Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi banjir di Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang.

Basuki juga mengatakan akan segera melakukan pemadatan tanggul yang ada di bantaran sungai. "Tebing ini juga tidak dibuat secara proper, karena kelihatan tidak ada pemadatan. Nanti akan kita padatkan dan sungainya kita perbaiki," ujar dia.

Ia menjanjikan akan menyelesaikan perbaikan tersebut dalam waktu tiga pekan. "Mudah-mudahan tiga pekan selesai karena Masih ada kemungkinan hujan yang lebih besar lagi yang akan datang menurut BMKG," jelasnya.

Sebelumnya, banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat sejak Jumat (4/12) dini hari mengakibatkan enam orang meninggal dunia. Banjir terjadi karenajebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debit air sungai sehingga air meluap dan menggenangi rumah warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement