REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah kapal nelayan KM Harmoni Jaya 3 tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Sumber Mas, Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Ahad (6/12) sore. Sempat dinyatakan hilang, seorang anak buah kapal (ABK) kapal tersebut berhasil selamat setelah berenang menggunakan tutup palka kapal, Senin (7/12).
Peristiwa itu bermula saat KM Harmoni Jaya 3 dengan bobot 28 GT itu berlayar dari Muara Angke, Jakarta Utara menuju Indramayu. Nahkoda kapal, Alif Kholidin (23), kemudian memutuskan untuk lego jangkar di perairan Sumber Mas, yang berjarak sekitar satu mil dari bibir pantai.
Keputusan itu dibuat lantaran saat itu cuaca sedang buruk, hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi. Sambil menunggu cuaca membaik, nahkoda kapal menyempatkan diri pulang ke rumahnya di Desa Ilir dengan menumpang perahu nelayan lain yang lebih besar. Sedangkan lima ABK tetap di KM Harmoni Jaya 3.
Beberapa jam kemudian, nahkoda menerima kabar dari salah seorang ABK bahwa KM Harmoni Jaya 3 dihantam ombak besar. Kabar itu lalu dilaporkan ke petugas Polairud Eretan.
Sebanyak empat dari lima ABK yang sebelumnya berada diatas kapal berhasil menyelamatkan diri dengan berenang hingga sampai ke darat. Sedangkan seorang ABK bernama Riyansyah (32), warga Kecamatan Indramayu, tertinggal di kapal dan sempat dinyatakan hilang.
Upaya pencarian pun sempat dilakukan. Namun, usaha menjangkau lokasi terhalang ombak besar, cuaca buruk dan hari yang sudah malam. Demi keselamatan, petugas memutuskan untuk melanjutkan proses pencarian pada keesokan harinya.
Ternyata, korban Riyansyah telah berhasil menyelamatkan diri. Riyansyah berenang dengan menggunakan bantuan tutup palka kapal hingga mencapai Pantai Cilet, di dekat areal tambak Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur.
"(Ahad) sekitar pukul 19.30 WIB, Riyansyah sampai di darat dalam keadaan lemas dan ditemukan oleh penjaga empang yang sedang memberi pakan ikan. Korban kemudian dibawa menuju gubuk untuk diberi pertolongan,’’ ujar Komandan Kapal Pol VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan Kapal Patroli Eretan-Indramayu, Bripka Masnudin, Senin (7/12).
Masnudin mengatakan, Riyansyah lantas menghubungi nahkoda Alif pada Senin (7/12) pagi. Nahkoda kemudian menjemputnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
