Senin 07 Dec 2020 20:18 WIB

Cadangan Devisa Indonesia 133,6 Miliar Dolar AS, Artinya?

Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Elba Damhuri
Cadangan devisa Indonesia
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Cadangan devisa Indonesia

IHRAM.CO.ID, ​​​​​​​JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November sebesar 133,6 miliar dolar AS atau tidak banyak berubah dari posisi akhir Oktober yang sebesar 133,7 miliar dolar.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,9 bulan impor atau 9,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Senin.

Dia menjelaskan perkembangan posisi cadangan devisa pada November 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, penerimaan pajak dan devisa migas, serta pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.

“Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” imbuh Erwin.

Berikut ini posisi cadangan devisa Indonesia sejak Januari hingga November 2020:

Januari USD131,7 miliar

Februari USD130,4 miliar

Maret USD121 miliar

April USD127,9 miliar

Mei USD130,5 miliar

Juni USD131,7 miliar

Juli USD135,1 miliar

Agustus USD137 miliar

September USD135,2 miliar

Oktober USD133,7 miliar

November USD133,6 miliar

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement