Senin 07 Dec 2020 16:18 WIB

Gangguan Internet, Satu Order di Foodpanda Terkirim 42 Kali

Order makanan dari gadis cilik di Filipina via Foodpanda terkirim 42 kali.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Kurir Foodpanda. Gangguan internet diduga menjadi penyebab terkirimnya orderan seorang anak di Filipina sebanyak 42 kali.
Foto: Foodpanda
Kurir Foodpanda. Gangguan internet diduga menjadi penyebab terkirimnya orderan seorang anak di Filipina sebanyak 42 kali.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Seorang anak mendapatkan kiriman makanan secara bertubi-tubi setelah memesan lewat aplikasi. Totalnya, ada 42 kurir yang membawakan pesanan anak asal Filipina tersebut.

Mengapa itu bisa terjadi? Biasanya, kejadian semacam ini terjadi ketika order tidak diproses dengan benar atau jika ada kesalahan pada sistem. Seorang pelanggan dapat diberikan makanan ekstra atau lebih sedikit atau item yang tidak dipesannya.

Baca Juga

Dengan kata lain, gangguan teknis dapat membuat segalanya menjadi sangat berantakan dan membingungkan untuk ketiga pihak, yakni pelanggan, aplikasi pengiriman, dan pengantar pesanan. Tapi, apa yang dialami anak perempuan berumur tujuh tahun di Filipina dengan aplikasi makanan itu lebih dari sekadar anomali. Ini mungkin kesalahan sekali seumur hidup.

Dilansir Times Now News, Senin (7/12), peristiwa itu terjadi pada 25 November ketika gadis cilik itu memesan ayam goreng untuk dirinya dan ibunya. Dia memesan sendiri karena orang tuanya tidak ada di rumah.

Orang tuanya sengaja meninggalkan satu ponsel cerdas di rumah. Anak tersebut kemudian memesan makan siang di aplikasi Foodpanda. Dia tak tahu bahwa pesanan kecilnya akan menjadi porsi besar makanan yang cukup untuk disantap 30 orang.

Laporan mengatakan pesanan dilakukan di Kota Cebu di mana kecepatan internet lambat dan tidak menentu di banyak daerah. Segera setelah pesanan dilakukan, sebuah jalan sempit di Barangay Mabolo, tempat tinggal gadis itu bersama keluarganya, menjadi saksi kedatangan sebanyak 42 kurir dengan paket Foodpanda.

Para pengendara tiba selang beberapa menit satu sama lain dengan membawa pesanan yang sama. Dann Kayne Suarez, yang berasal dari daerah yang sama, meliput kejadian tersebut melalui Facebook secara langsung. Dia menjelaskan bahwa beberapa paket dengan pesanan yang sama telah dikirim karena anak itu berulang kali menekan tombol aplikasi ketika tidak merespons dengan baik.

Pesanan aslinya hanya seharaga 189 peso atau Rp 56 ribu. Akibat insiden tersebut, tagihannya naik menjadi 7.945 peso atau Rp 2,3 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement