REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada perdagangan hari ini, Senin (7/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan sebesar 1,26 persen ke level 5.883,73 setelah sempat melemah pada akhir pekan lalu. Kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia disebut menjadi sentimen positif bagi pasar saham domestik. 

Sekitar 1,2 juta dosis vaksin baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad (6/12) malam. Vaksin merek Sinovac tersebut sudah diuji klinis di Bandung sejak Agustus lalu. Pada Januari 2021 mendatang, sekitar 1,8 juta dosis vaksin akan kembali didatangkan ke Indonesia. 

Selain vaksin dalam bentuk jadi, 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku akan datang Desember ini dan 30 juta dosis pada Januari 2021. "Sentimen dari optimisme vaksin inilah yang akan mendorong pergerakan pasar hari ini untuk menguat," kata Kepala riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, Senin (7/12).

Selain itu, pergerakan IHSG ke zona positif juga mendapat dorongan dari sentimen global. Phillip Sekuritas Indonesia menyebut harapan investor terhadap adanya paket stimulus ekonomi di Amerika Serikat (AS) sebelum akhir tahun semakin menguat.

Investor juga berharap bank sentral Eropa (ECB) dalam pertemuan kebijakan pada Kamis nanti akan menambah dan memperpanjang program pembelian obligasi (Quantitative Easing) selama masa pandemi. Kabar positif lainnya, Inggris akan mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech pada minggu ini. 

Menurut riset Phillip Sekuritas, kombinasi antara paket stimulus dan tersedianya vaksin Covid-19 ini dapat menciptakan pemulihan ekonomi dan profitabilitas korporasi yang kuat pada tahun depan. Ini menjadi disebut menjadi sentimen positif bagi pasar saham. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika