Senin 07 Dec 2020 00:41 WIB

Polisi Dalami Patahnya Menara Masjid Islamic Center Indramay

Aparat sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan masyarakat tidak melintasi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Salah satu menara di Masjid Islamic Center Indramayu patah, Ahad (6/12) siang. Tidak ada korban jiwa, namun runtuhan material menara menimpa sebuah mobil yang diparkir di bawahnya.
Foto: Istimewa
Salah satu menara di Masjid Islamic Center Indramayu patah, Ahad (6/12) siang. Tidak ada korban jiwa, namun runtuhan material menara menimpa sebuah mobil yang diparkir di bawahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Jajaran Satreskrim Polres Indramayu tengah mendalami peristiwa patahnya menara Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu, Ahad (6/12). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun reruntuhan material menara itu menimpa sebuah mobil hingga rusak berat.

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim, AKP Luthfi Olot Gigantara, mengatakan, sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Masyarakat pun tidak diperkenankan melintasi lokasi tersebut.

Selain itu, lanjut Luthfi, pemasangan garis polisi juga dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan timbulnya dampak buru yang lain. Hal itu mengingat kondisi bangunan yang roboh.

"Kami masih dalami peristiwa tersebut, dan ada sisa-sisa serpihan bangunan yang kami bawa untuk didalami lebih lanjut," kata Luthfi.

Seperti diketahui, salah satu menara Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu, patah dan runtuh pada bagian atasnya, Ahad (6/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, reruntuhan material menara yang patah itu jatuh menimpa sebuah mobil yang terparkir dibawahnya. Mobil tersebut mengalami kerusakan parah akibat bongkahan material menara.

Peristiwa itu terjadi saat wilayah kota Indramayu diguyur hujan deras sejak dini hari hingga siang hari. Meski demikian, belum diketahui secara pasti penyebab patahnya menara dari bangunan megah yang menjadi ikon Kabupaten Indramayu tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement