Ahad 06 Dec 2020 17:23 WIB

Festival UMKM Sembada Sleman Sukses Digelar

estival ini untuk memfasilitasi pelaku UMKM meningkatkan kapasitas.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fuji Pratiwi
Produk-produk UMKM yang dijual pada sebuah festival produk UMKM (ilustrasi). Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, DIY sukses menggelar Festival UMKM Sembada III.
Foto: Antara/Moch Asim
Produk-produk UMKM yang dijual pada sebuah festival produk UMKM (ilustrasi). Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, DIY sukses menggelar Festival UMKM Sembada III.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, DIY sukses menggelar Festival UMKM Sembada III. Tahun ini, Festival UMKM Sembada digelar secara berbeda karena bisa diselenggarakan secara luring dan daring pada 3-6 Desember 2020.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Pustopo mengatakan, kegiatan ini diikuti 143 UMKM dari Sleman. Secara virtual dikemas dalam Pekan Digital (Kendi) Sembada, yang dikembangkan sebagai langkah memberikan ruang kepada pelaku UMKM.

Baca Juga

"Pengembangan konsep Festival UMKM Sembada sebagai langkah Pemkab Sleman memberi kesempatan ke pelaku UMKM meningkatkan kapasitas, fasilitasi solusi permasalahan usaha, fasilitasi kemitraan dan promosi produk," kata Pustopo, Ahad (6/12).

Bupati Sleman, Sri Purnomo menuturkan, kegiatan tahun 2020 ini merupakan salah satu bentuk gotong royong, sinergi semua pihak bangkitkan kembali dinamika usaha UMKM. Sekaligus, sarana edukasi pengelola lebih peduli pemanfaatan teknologi informasi.

"Dengan memanfaatkan teknologi informasi memberikan kesempatan kepada UMKM di Sleman untuk membuka akses pasar yang lebih luas lagi," ujar Sri.

Pelaksanaan secara luring di Jogja City Mall dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Diterapkan dimulai dari pintu masuk area sampai pembatasan jarak yang diatur panitia penyelenggara.

Selain itu, dalam memudahkan transaksi dalam Festival UMKM Sembada seluruh UMKM telah menggunakan BPD DIY QRIS Ultimate Automated Transaction (QUAT). Itu merupakan aplikasi penerbitan QRIS bagi pemilik usaha agar prosesnya terjaga keamanannya.

"Seluruh UKM telah menggunakan BPD DIY QUAT sebagai alat penerimaan pembayaran," kata Sri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement