Ahad 06 Dec 2020 09:53 WIB

Anda Punya Tetangga yang Usil? Ini Pesan Rasulullah SAW   

Rasulullah SAW memberikan pesan untuk tetangga yang usil

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW memberikan pesan untuk tetangga yang usil. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: republika
Rasulullah SAW memberikan pesan untuk tetangga yang usil. Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan kepada umatnya dalam bertetangga. Rasulullah SAW juga telah memerintahkan umat Islam agar senantiasa menghormati dan memuliakan tetangganya.

Namun, terkadang ada tetangga yang usil dan sering mengganggu dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Lalu, bagaimana caranya untuk menghadapi tetangga yang usil tersebut?

Baca Juga

Dalam buku “115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW”, Fuad Abdurahman menukilkan riwayat berikut: 

 عن أبي هريرة رضي الله عنه قال جاءَ رجلٌ إلى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ يَشكو جارَهُ ، فقالَ : اذهَب فاصبِر فأتاهُ مرَّتينِ أو ثلاثًا، فقالَ: اذهَب فاطرَحْ متاعَكَ في الطَّريقِ فطرحَ متاعَهُ في الطَّريقِ، فجعلَ النَّاسُ يَسألونَهُ فيُخبِرُهُم خبرَهُ، فجَعلَ النَّاسُ يلعنونَهُ: فعلَ اللَّهُ بِهِ، وفَعلَ، فجاءَ إليهِ جارُهُ فقالَ لَهُ: ارجِع لا تَرى منِّي شيئًا تَكْرَهُهُ

Suatu hari seorang laki-laki pernah mendatangi Rasulullah SAW untuk mengadukan tetangga yang sering mengganggunya.

Rasulullah SAW kemudian berkata, “Pergilah dan bersabarlah!” Laki-laki itu pun beranjak pergi. Namun, keesokan harinya ia datang lagi menemui Rasulullah SAW untuk mengadukan hal yang sama. Kali ini, Rasulullah SAW berkata, “Keluarkan barang-barangmu, lalu letakkan di jalan!” 

Laki-laki itu pulang ke rumahnya dan melakukan apa yang diperintahkan Rasulullah SAW. Ia mengeluarkan semua barang di rumahnya dan meletakkannya di tengah jalan. Tentu saja banyak orang yang berkumpul ingin mengetahui apa yang terjadi.

Mereka bertanya, “Apa yang terjadi pada dirimu?” Ia menjawab, “Aku memiliki seorang tetangga yang selalu menggangguku.” Maka, orang-orang pun melaknati si tetangga usil itu. “Ya Allah laknatilah ia!”

Ketika si tetangga itu mengetahui apa yang terjadi , ia segera menemui laki-laki yang kerap ia sakiti dan berkata, “Pulanglah ke rumahmu! Demi Allah, aku tidak akan mengganggumu lagi!”.

Nasihat Rasulullah SAW itu ternyata benar-benar efektif, sehingga membuat si tetangga yang usil menyadari kesalahannya dan meminta maaf.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement