Ahad 06 Dec 2020 08:29 WIB

DPRD Jabar: PBI di Kuningan Capai 44 ribu lebih Jiwa

Agar seluruh masyarakat kurang mampu tercover jaminan kesehatan.

Gedung DPRD Provinsi Jabar
Foto: Dedi Junaedi/REPUBLIKA
Gedung DPRD Provinsi Jabar

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat, Yosa Octora Santono,S.Si.,M.M, Dapil Jabar XIII (Kuningan,Ciamis,Pangandaran dan Kota Banjar ) mengatakan pada tahun 2020 terdapat beberapa usulan yang masuk dari berbagai SKPD/ Pemerintah Kab/Kota di Jawa Barat khususnya Dapil Jabar XIII. Salah satunya mengenai kesehatan. Terdapat Jaminan Kesehatan Bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Bagi Masyarakat Miskin di Luar Kuota Jamkesmas sebanyak 44.999 jiwa di Kabupaten Kuningan.

Menurutnya, Pembiayaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) daerah adalah sistem pembiayaan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional dalam hal pembayaran iuran premi asuransi sosial yang bersifat wajib (mandatory). Bagi masyarakat miskin dan tidak mampu di luar kuota penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemerintah Pusat. Sebagaimana telah diatur dalam UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem jaminan Sosial Nasional (SJSN), UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS, Peraturan Gubernur no.62 Tahun 2015 tentang Kepesertaan dan Pembiayaan.

''Bantuan ini bertujuan agar seluruh masyarakat miskin atau kurang mampu yang tidak tercover oleh Program Jaminan kesehatan nasional di kabupaten Kuningan dapat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan. Serta dapat terpenuhinya biaya untuk pembayaran premi asuransi sosial peserta Penerima Bantuan iuran (PBI) Daerah,'' ujar Yosa dalam siaran pers DPRD Jabar yang diterima Republika, Sabtu (5/12).

''Dari data kami bahwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) Bagi Masyarakat Miskin di Luar Kuota Jamkesmas sebagaimana tercantum dalam Peraturan Gubernur tentang APBD Perubahan 2020 setelah refocusing ialah sebesar Rp.6.706.262.000,- ,'' katanya. Ditambahkan Yosa, untuk teknis pelaksanaan masyarakat dapat memperoleh informasi dari SKPD Terkait yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Menurutnya, tahun 2021 di wilayah Kuningan Timur akan ada Pembangunan Gedung Rumah Sakit  dengan Anggaran Rp.12.5 Miliar. ''Lokasinya masih dalam tahap diskusi. Yaitu antara diwilayah KecamatanCibingbin atau Kecamatan Cibeureum. Minta doanya, mudah mudahan segera terealisasi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,'' ucap Yosa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement