Ahad 06 Dec 2020 02:09 WIB

Borneo FC Akhiri Kerja Sama dengan Pelatih Kiper

Namun dampak Covid-19 dinilai menjadi alasan Borneo FC melepas Salomao.

Logo Borneo FC
Foto: ist
Logo Borneo FC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC mengakhiri kerja sama dengan pelatih kiper asal Brasil Carlos Salomao setelah didatangkan pada Januari 2020 menggantikan sosok Luizinho Passos yang hengkang ke Persib Bandung. Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Sabtu (5/12), tak jelas alasan manajemen Borneo FC melepas pelatih kiper tersebut. Namun dampak Covid-19 dinilai menjadi alasan Borneo FC melepas Salomao.

"Kami bersepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan coach Salomao," kata manajer Borneo FC Farid Abubakar.

Baca Juga

Selama berada di Borneo FC, Salomao bekerja keras untuk menempa Gianluca Pandeynuwu, Mochammad Diky Indrayana, Muhammad Zulfikri dan Pualam Bahari. Saat didatangkan, manajemen berharap Salomao bisa meneruskan langkah Passos yang bisa mengorbitkan kiper muda seperti Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata. Keduanya sukses menembus skuad timnas Indonesia, meskipun kini sudah tak berseragam Borneo FC.

Farid berharap Salomao bisa mendapatkan tempat yang lebih baik dari Borneo FC. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih atas semua dedikasi mantan pelatih kiper Army United tersebut.

"Terima kasih atas kerja kerasnya selama di Borneo FC. Kami sangat mengapresiasinya. Semoga dia sukses di karier selanjutnya," kata Farid.

Sebelumnya, Borneo juga mengumumkan perpisahannya dengan striker berpaspor Brasil Fransisco Torres seiring dengan tak adanya kompetisi Liga 1 Indonesia di sisa akhir tahun ini.

"Ya baik Borneo FC maupun Torres sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama meskipun memiliki sisa kontrak. Ini keputusan terbaik bagi kedua belah pihak," ujar Farid beberapa waktu lalu.

Pihak klub tak menyebutkan secara rinci perpisahan dengan penyerang yang telah mencetak dua gol di tiga laga awal Liga 1 2020 itu. Namun ketiadaan dan ketidakjelasan kompetisi disinyalir jadi faktor keduanya sepakat berpisah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement