Sabtu 05 Dec 2020 08:15 WIB

Didic, Saksi Kasih Sayang Serbia-Albania

Perang antaretnis telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang, sebagian besar etnis Albania.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH YEYEN ROSTIYANI

Kesehatan Blagia Didic (92 tahun) kian menurun. Ia satu-satunya warga di desa minoritas etnis Serbia, yaitu Desa Vaganesh, di pengunungan timur Kosovo. Desa itu dan Didic telah ditinggalkan para penghuninya, termasuk kedua putra Didic.  Didic tak ingat kapan terakhir putra tertuanya, Djordje, mengunjunginya. Putra keduanya, Slobodan, juga jarang...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement