REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus sedang diselidiki menyusul temuan ketidakberesan dalam tes kewarganegaraan Italia yang dilakukan Luis Suarez pada bulan September. Pada saat penyelidikan awal pada 22 September, kepala polisi keuangan Italia Selvaggio Sarri mengatakan, Juve tidak diperiksa, tapi sekarang situasinya telah berubah.
"Ternyata isi ujian telah dikomunikasikan sebelumnya kepada pemain, untuk sampai pada hasil yang telah ditentukan dan nilai ujian untuk memenuhi permintaan yang telah dibuat oleh Juventus, dengan tujuan untuk mencapai pengembalian citra yang positif, baik pribadi maupun lebih," bunyi pernyataan kejaksaan Perugia, dikutip dari ESPN, Jumat (4/12).
Investigasi ini juga untuk mengetahui bagaimana manajemen klub Turin bahkan di tingkat institusi tertinggi, melakukan upaya untuk mempercepat pengakuan kewarganegaraan Italia atas Suarez. "Ini menunjukkan hipotesis baru tentang kejahatan terhadap orang-orang selain mereka yang termasuk dalam universitas, masih dalam proses studi," tambah bunyi pernyataan tersebut.
Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Suarez telah setuju untuk bergabung dengan Juve setelah dia dianggap surplus untuk persyaratan di Barcelona. Namun, sebagai pemain non-UE, pemain internasional Uruguay itu harus mendapatkan kewarganegaraan Italia untuk memfasilitasi kepindahan tersebut dan ujian yang dilakukan di Universitas Perugia untuk Orang Asing diselidiki karena diduga bahwa dia telah diberi jawaban sebelumnya.
"Selama penyelidikan yang dilakukan oleh korps polisi keuangan Perugia terhadap berbagai masalah dan terkait dengan Universitas Perugia untuk Orang Asing, yang telah berlangsung sejak Februari 2020, kejanggalan dalam tes sertifikat bahasa Italia yang dilakukan pada 17 September ini oleh pesepakbola Uruguay Luis Alberto Suarez Diaz, diperlukan untuk mendapatkan kewarganegaraan Italia, telah muncul," demikian bunyi pernyataan jaksa Perugia Raffaele Cantone yang diterbitkan pada 22 September.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
