Jumat 04 Dec 2020 22:26 WIB

Laporta Klaim Messi Telah Ditipu oleh Barcelona

Laporta adalah calon Presiden Barca.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mantan Presiden FC Barcelona Joan Laporta (tengah) memberikan keterangan disaksikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan), KASAD Jenderal Mulyono (kedua kanan), Founder Artha Graha Tomy Winata (kiri) dan Pengurus PS TNI Theo (kedua kiri) usai melihat latihan PS TNI di Lapangan Atang Sutresna, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta, Ahad (2/4).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Mantan Presiden FC Barcelona Joan Laporta (tengah) memberikan keterangan disaksikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan), KASAD Jenderal Mulyono (kedua kanan), Founder Artha Graha Tomy Winata (kiri) dan Pengurus PS TNI Theo (kedua kiri) usai melihat latihan PS TNI di Lapangan Atang Sutresna, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta, Ahad (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pernyataan kontroversial diungkapkan calon kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta. Dalam pernyataan terbaru, Laporta mengeklaim mega bintang Lionel Messi selama ini telah ditipu oleh klub asal Katalunya, Spanyol itu.

"Messi menginginkan Barcelona. Yang saya inginkan adalah mengembalikan kebahagiaannya. Ini bukan masalah uang, Anda harus menciptakan tim yang kompetitif," kata Laporta kepada Marca dikutip Daily Mail, Jumat (4/12).

Laporta akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden terbaru Barca, selepas keputusan mundur Josep Maria Bartomeu dari kursi nomor satu di Estadio Camp Nou beberapa bulan lalu.

Dalam kampanyenya Laporta memberikan jaminan untuk membuat Lionel Messi bertahan di Camp Nou selama mungkin. Dirinya bahkan menyebut pesepak bola asal Argentina itu sejatinya ingin bertahan di Barca dan sama sekali tak ingin pergi dari klub.

"Messi telah ditipu oleh klub sendiri dan itu adalah kerugian besar. Dia adalah seorang pemenang dan tak tahan melihat klub lain mengangkat trofi Liga Champions," klaim Laporta.

Alhasil, Laporta menyebut saat ini dirinya berambisi untuk membawa hal positif untuk klub dan juga Messi. "Saya pernah menjadi presiden Barca dan saya tidak ingin menggoyahkan tim dalam situasi yang sulit," kata dia.

Messi sebelumnya memang santer dikaitkan angkat koper dari Barca musim panas kemarin. Setelah kisruh dengan Eric Abidal, dan Laporte kabar hengkangnya Messi pun semakin panas.

Dua klub top Eropa Manchester City, dan Inter Milan menjadi kesebelasan yang lengket dengan berita kepindahan La Pulga, julukkan Messi. Akan tetapi hingga memasuki akhir tahun 2020 pemilik nomor punggung 10 itu masih tetap berseragam Los Azulgrana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement