REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengembang Gucii 1 Apartment mulai membuka Nomor Urut Pesanan (NUP) Sabtu (5/12) senilai Rp 1 juta rupiah dengan target hanya 300 nomor pertama. Setelah NUP terpenuhi, apartemen yang unitnya ditawarkan dengan harga perdana mulai dari Rp 139 juta ini selanjutnya bisa dibooking pada Februari 2021.
Managing Director Diamondland Development IG Putu Gede Wingara mengatakan apartemen low rise ini ditawarkan dengan harga murah untuk menyikapi kondisi ekonomi terkini. Pengembang nasional ini memasuki semua lini pasar dengan menawarkan beragam produk properti. "Harganya murah, namun apartemennya tidak murahan," ujarnya.
Apartemen empat lantai ini memiliki roof top yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan penghuninya. Rencananya di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi ini akan dibangun 18 menara tanpa lift. Total akan terdiri dari 1.600 unit apartemen dan 147 unit kios.
"Unit apartemen yang ditawarkan Rp 139 juta termasuk PPN itu hanya terdiri dari 25 unit. Setelah itu terjual, harganya akan naik," ujar Putu. "Kita menyasar konsumen kalangan menengah menengah. Di sekitar lokasi proyek ada banyak pabrik dengan gaji karyawannya sekitar lima jutaan rupiah."
Pembangunan tahap pertama apartemen yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kota Depok, ini akan dimulai pada Februari-Maret 2021. Serah terima unit kepada pembeli akan dilakukan 18 bulan kemudian. "Kami selalu komitmen memenuhi janji kepada konsumen," kata Putu.
Menurut Putu, sebanyak 1.600 unit apartemen akan dipasarkan dengan memakan waktu sekitar tiga sampai empat tahun. Proyek properti ini menelan investasi sekitar Rp 150 miliar. Mayoritas atau 60 persen unit yang ditawarkan berupa tipe studio berukuran 2,5 x 4 meter dan sisanya berbentuk tipe satu serta dua kamar tidur.
Direktur Marketing Diamondland Development Tony Hartono mengatakan Gucii Apartemen cocok bagi kalangan milenial yang ingin berinvestasi. Dengan harga perdana hanya Rp 139 juta, apartemen ini sangat terjangkau dan bisa disewakan untuk menambah pemasukan. "Investasi tepat, harga hemat," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
