Jumat 04 Dec 2020 12:56 WIB

Persib tak Ingin Percaya Spekulasi

Robert sadar ia tak perlu terlalu mementingkan spekulasi maupun wacana yang ada.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dalam wawancara daring.
Foto: Dok Persib
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dalam wawancara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Liga 1 2020 menjadi satu-satunya kompetisi di Asia Tenggara yang belum jelas nasibnya. Meski ada janji dimulai pada awal 2021, hingga awal Desember belum ada pemberitahuan apapun.

Berbagai spekulasi dan wacana pun muncul. Salah satunya adalah kompetisi digelar Februari 2021 dengan format yang sama, kompetisi penuh.

Namun pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, enggan mengomentari hal tersebut. Menurutnya, dari segala spekulasi yang ada, baru akan diakuinya jika ada surat resmi.

"Sekali lagi, saya belum melihat adanya surat resmi dari klub karena normalnya PSSI akan mengirim surat pada manajemen kami dan baru kami tahu kabar resmi terbaru," kata Robert, Kamis (3/12).

Robert sadar bahwa ia tidak perlu terlalu mementingkan spekulasi maupun wacana yang ada. Ia pun sering kali berdiskusi dengan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono. "Itu kenapa saya selalu hanya mendengarkan apa kata direktur klub soal informasi mengenai apa yang terjadi," jelas dia.

Sebaliknya, lanjut Robert, jika dia menerima surat tersebut, ia baru akan mengomentari lebih lanjut. "Di internet seperti biasa, banyak spekulasi. Jadi kami akan menunggu sampai ada pemberitahuan resmi dari PSSI dan baru setelah itu saya akan memberikan pernyataan mengenai format," kata dia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement