REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah kontroversi ihwal konservatori dan kendali sang ayah atas kariernya, Britney Spears akhirnya bisa bangkit dengan merilis single terbaru bertajuk Swimming in the Stars. Lagu ini merupakan potongan dari album terakhir penyanyi itu Glory yang rilis tahun 2016.
Video musik dirilis pada Rabu, 2 Desember bertepatan dengan ulang tahun ke-39 bintang pop tersebut. Swimming in the Stars adalah lagu orisinal pertama Spears tahun ini yang hadir dengan visualisator.
Mulai 4 Desember, single ini akan dirilis sebagai rekaman vinyl 12 inci khusus. Single akan tersedia untuk pembelian secara eksklusif di Urban Outfitters.
Bulan lalu, sempat ada informasi bahwa Spears tidak akan tampil lagi jika ayahnya, James Spears, tetap mengontrol urusannya. Dalam twist terbaru kasus konservatori Spears, terungkap oleh pengacaranya bahwa penyanyi itu hidup dalam ketakutan dan tekanan dari sang ayah.
Pengacara Britney, Samuel D Ingham memberikan keterangan itu setelah Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Brenda Penny menolak untuk menangguhkan James Spears dari perannya sebagai konservatori yang telah mengontrol karier dan keuangan Spears sejak gangguan mentalnya pada tahun 2008.
Dalam laporan yang diajukan pada 3 November, Ingham berpendapat bahwa bintang tersebut akan dilanda depresi jika masih James diizinkan untuk mempertahankan posisinya.
Seperti dilansir NME pada Kamis (3/12), pengacara James Spears, Vivian Lee Thoreen, telah membalas klaim tersebut dan mengatakan James telah mengeluarkan Britney dari utang dan mengumpulkan kekayaan bersih lebih dari 60 juta dolar AS.
Pertarungan hukum terbaru ini terjadi di tengah kampanye #FreeBritney yang digaungkan para penggemar. Penggemar ingin Britney bebas dari kendali sang ayah. Awal bulan ini, Spears juga berterima kasih kepada penggemar yang telah begitu peduli dan khawatir atas kesejahteraannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
