Kamis 03 Dec 2020 16:50 WIB

Catat, Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun

Minum air putih bisa bantu Anda turunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Diet
Foto: Independent
Diet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda berencana menurunkan berat badansecara sehat? Menyesuaikan diet atau tingkat aktivitas mungkin merupakan hal yang perlu Anda lakukan untuk melihat hasilnya.

Sayangnya terkadang, usaha Anda bisa gagal. Berikut beberapa alasan umum mengapa Anda kesulitan menurunkan berat badan seperti dilansir di laman Insider, Kamis (3/12).

1. Anda makan terlalu banyak kalori

Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan yang Anda bakar. Ini disebut defisit kalori. Jika Anda mengalami kelebihan kalori, tubuh Anda menyimpan kalori ekstra tersebut sebagai lemak.

 

Untuk memastikan Anda mengonsumsi jumlah kalori yang tepat, pantau asupan kalori serta aktivitas fisik. Anda dapat melakukan ini dengan melacak kalori yang Anda makan dan bakar melalui aplikasi kebugaran. Sebuah studi besar pada 2006 menemukan bahwa mereka yang merencanakan makanan dan melacak kalori berhasil menurunkan berat badan dan mempertahankan penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak.

2. Anda minum terlalu banyak alkohol

Direktur medis dari Center for Weight and Eating Disorders di University of Pennsylvania's Perelman School of Medicine, Ariana Chao, mengatakan alkohol padat energi. Artinya, minuman tersebut mengandung sejumlah besar kalori per volume.

Sebagai referensi, alkohol memiliki sekitar tujuh kalori per gram, sedangkan karbohidrat memiliki empat kalori per gram. Alkohol juga dapat mengurangi hambatan makan. "Membuat Anda lebih cenderung memilih makanan berkalori tinggi jika Anda minum," kata Chao.

Sebuah studi pada 2018 dilakukan terhadap orang yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan diabetes tipe 2. Studi menemukan bahwa orang yang minum alkohol kehilangan berat badan lebih sedikit selama periode empat tahun dibandingkan mereka yang tidak minum alkohol. Alkohol dapat meningkatkan manajemen berat badan pada penderita diabetes.

3. Anda tidak minum cukup air

Minum air putih dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan, sehingga membuat Anda merasa lebih kenyang.

Sebuah studi pada 2007 menemukan bahwa minum 500 mililiter (dua cangkir) air putih meningkatkan pengeluaran energi sebesar 24 persen pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, penelitian kecil pada 2015 terhadap orang gemuk, membandingkan peserta yang minum dua cangkir air sebelum makan dengan mereka yang tidak. Mereka yang minum air kehilangan rata-rata hampir tiga pon lebih banyak.

Jika biasanya Anda mengonsumsi minuman manis, ganti dengan air. Ini tidak hanya akan membuat Anda lebih terhidrasi. "Tapi Anda juga tidak akan lagi mengonsumsi kalori dari gula," kata Chao.

4. Anda kurang tidur

Kurang tidur juga dapat mempersulit penurunan berat badan. Hal tersebut berdasarkan sebuah penelitian kecil pada 2010 tentang orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Semua peserta makan diet rendah kalori. Mereka yang tidur 8,5 jam kehilangan rata-rata dua pon lebih banyak dibandingkan mereka yang tidur 5,5 jam. Juga, tinjauan pada 2008 menemukan bahwa kurang tidur dapat membahayakan metabolisme, proses penggunaan tubuh Anda untuk mengkonversi kalori menjadi energi. Ditemukan bahwa kurang tidur mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, mungkin membuat orang lebih lapar.

"Jika orang mengantuk dan lelah, mereka lebih cenderung memilih makanan yang lebih padat energi seperti makanan tinggi gula atau tinggi karbohidrat seperti es krim dan pizza," kata Chao.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement