Kamis 03 Dec 2020 15:25 WIB

Solskjaer Optimistis MU Lolos ke Babak 16 Besar

Solskjaer menyadari kini takdir MU ada di tangan sendiri.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: AP
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan menentukan nasibnya di Liga Champions ketika bertandang ke markas RB Leipzig, 9 Desember 2020 mendatang. Iblis Merah gagal meraih minimal satu poin ketika melawan Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (3/12), untuk lolos ke babak 16 besar.

MU justru takluk 1-3 dari Neymar dan kawan-kawan. Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer tetap optimistis timnya bisa melaju ke fase gugur.

Solskjaer menyadari kini takdir MU ada di tangan sendiri. MU, PSG, dan Leipzig sama-sama mengantongi nilai sembilan. Sehingga laga terakhir nanti akan sangat menentukan siapa yang akan melaju ke babak 16 besar.

“Kami tahu bahwa kami bermain melawan tim yang bagus. Leipzig berada di semifinal tahun lalu, tetapi kami juga berkembang menjadi tim yang lebih baik,” ujar Solskjaer dilansir dari Sportsmole.

Solskjaer senang dengan penampilan anak asuhnya melawan PSG. Tim tamu memberikan perlawanan serta mencoba mengambil alih permainan pada babak kedua. Solskjaer berpikir timnnya akan memenangkan pertandingan, tetapi akhirnya lawan yang membawa tiga poin.

Pelatih asal Norwegia itu akan segera memikirkan laga berikutnya, yaitu melawan Leipzig. Namun sebelum itu, Solskjaer akan menyiapkan pasukannya untuk melawan West Ham dalam pertandingan Liga Primer Inggris.

MU harus bermain dengan 10 pemain vs PSG setelah Fred mendapatkan kartu merah pada menit ke-70 berkat dua kartu kuning. Dia melakukan pelanggaran kepada Ander Herrera. Tetapi Solskjaer menilai Fred tak melakukan pelanggaran.

“Fred memainkan babak kedua yang sangat disiplin dan ketika dia melakukan tekel seperti ini, Anda tidak dapat menyalahkan bocah itu. Kami membicarakannya di babak pertama, masuk akal dan dia memang begitu. Dia bermain bagus,” kata Solskjaer.

Fred lolos dari kartu merah pada babak pertama setelah wasit memeriksa VAR karena terlibat insiden menanduk Leandro Parades. Ia hanya mendapatkan kartu kuning.

Pelatih PSG Thomas Tuchel mempertanyakan Fred tak mendapatkan kartu merah pada babak pertama. Namun Tuchel lega karena itu tak merugikan timnya.

“Ada konfirmasi dengan VAR dan setelah itu saya sangat kaget karena sampai saat ini saya belum bisa mengatakan apakah dia menyentuhnya, tapi untuk memberikan kartu kuning saya sangat terkejut. Itu berarti dia menyentuhnya tetapi tidak cukup keras untuk mendapatkan kartu merah,” jelas Tuchel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement