Kamis 03 Dec 2020 10:07 WIB

Soal Nasibnya,  Giroud: Biar Pelatih yang Memutuskan

Striker Chelsea, Olivier Giroud, tidak mau ambil pusing soal nasibnya di Chelsea.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
 Olivier Giroud
Foto: AP/Julian Finney/Pool Getty
Olivier Giroud

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Striker Chelsea, Olivier Giroud, tidak mau ambil pusing soal kemungkinan diturunkan sebagai starter di laga The Blues berikutnya, tepatnya saat menerima lawatan Leeds United pada pekan kesebelas Liga Primer Inggris, Sabtu (5/12) waktu setempat. Eks striker Arsenal itu akan menunggu dan menerima semua keputusan dari pelatih Frank Lampard.

Striker berusia 34 tahun itu terbukti belum kehilangan sentuhannya di mulut gawang lawan. Tidak tanggung-tanggung, striker timnas Prancis itu memborong semua gol The Blues saat tim asal London Barat itu mencukur Sevilla, 4-0, pada putaran kelima babak penyisihan Grup E, Kamis (3/12) dini hari WIB.

Baca Juga

Dengan torehan empat gol di laga ini, Giroud tercatat telah mengemas enam gol dari 10 penampilan terakhirnya di semua ajang. Ironisnya, mantan striker Montpellier itu bukanlah pilihan utama pelatih Frank Lampard di lini depan The Blues. Giroud dianggap kalah bersaing dengan Tammy Abraham sebagai penyelesai serangan tim asal London Barat tersebut, terutama di Liga Primer Inggris.

Kendati telah mengemas lima penampilan di Liga Primer Inggris musim ini, tapi Giroud tidak pernah menjadi starter. Situasi itu sempat memicu rumor kepergian Giroud dari Chelsea pada jendela transfer pertangahan musim ini. Giroud berharap bisa tampil secara reguler di level klub demi bisa memperbesar peluang memperkuat timnas Prancis di putaran final Piala Eropa 2020, pertengahan tahun depan.

Akhirnya, Dengan performa impresif di laga kontra Sevilla, Giroud pun dinilai layak mendapatkan kesempatan turun sebagai starter, diawali saat Chelsea menghadapi Leeds United di Stadion Stamford Bridge, akhir pekan ini. Kendati begitu, Giroud tidak mau berspekulasi tentang kesempatan tersebut. 

''Biarkan saya menikmati malam ini dan momen kemenangan tim ini. Setelah itu, kami akan beristirahat. Kemudian, kami akan melihat apa keputusan yang akan diambil oleh pelatih. Biarkan dia yang memutuskan,'' tutur Giroud kepada BT Sports usai laga kontra Sevilla, Kamis (3/12).

Giroud menegaskan, fokus utamanya saat ini adalah mempertahankan performa apiknya. Torehan quattrick di laga kontra Sevilla itu pun membawa Giroud memecahkan sejumlah rekor impresif. Giroud menjadi pemain tertua dalam sejarah Liga Champions, yang mampu mencetak hattrick dalam sebuah laga. 

Selain itu, Giroud menjadi pemain kedua The Blues, setelah Didier Drogba, yang mampu mengemas tiga gol di pentas Liga Champions. Sementara dalam sejarah klub, Giroud menjadi pemain kedua, setelah Frank Lampard, yang sukses memborong empat gol dalam sebuah pertandingan kompetitif.

''Saya akan berusaha untuk menyelesaikan tugas saya sebagai pencetak gol buat tim ini. Selalu menyenangkan bisa menorehkan rekor baru, baik dalam sejarah tim ataupun di sejarah kompetisi, dan kami bermain untuk menandai sejarah kami sendiri. Jadi, saya senang bisa membantu tim dan mencetak empat gol di laga ini,'' kata pemain yang berada di urutan kedua daftar top skorer sepanjang masa timnas Prancis tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement