REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker asal Nigeria, Odion Ighalo, akhirnya bisa merasakan merumput di kompetisi paling elit antar klub Eropa. Ighalo melakoni debutnya di pentas Liga Champions saat tampil sebagai pemain pengganti kala Manchester United dihajar Paris Saint Germain (PSG), 3-1, di Stadion Old Trafford pada putaran kelima penyisihan Grup H, Kamis (3/12) dini hari WIB.
Namun, debut striker berusia 31 tahun itu berakhir dengan kekecewaan. Striker yang dipinjam dari klub Cina, Shanghai Shenhua, itu gagal menyelamatkan United dari kekalahan. Bahkan, di laga tersebut, Ighalo tercatat hanya melakukan tiga sentuhan dan tidak pernah melepaskan tembakan ataupun secara langsung mengancam gawang Paris Saint Germain.
Terlepas dari minimnya kontribusi Ighalo di laga itu, tapi eks striker Watford memang tidak mendapat waktu yang cukup banyak untuk bisa membuktikan kemampuannya. Ighalo baru tampil pada menit ke-90, menggantikan Aaron Wan-Bissaka. Dengan hanya tiga menit masa injury time babak kedua, Ighalo akhirnya tidak bisa berbuat banyak untuk tampil optimal.
Kiprah Ighalo di laga itu seolah menggambarkan minimnya kesempatan yang dimiliki Ighalo di skuat United pada musim ini. Ighalo baru tampil di tiga laga di semua ajang pada musim ini, dua di pentas Piala Liga Inggris dan satu di kancah Liga Primer Inggris. Ighalo pun tercatat hanya tampil 157 menit laga, termasuk sembilan menit penampilan di kancah Liga Primer Inggris.
Padahal, pada musim lalu, performa Ighalo tidak terlalu buruk. Direkrut United pada pertengahan musim lalu, Ighalo berhasil mencetak lima gol dari 19 penampilan di semua ajang. Eks striker Udinese itu pun sukses mencetak dua gol dan satu assist di pentas Liga Europa. Peforma ini pun membuat manajemen United memperpanjang masa peminjamannya dari Shanghai Shenhua pada musim ini.
Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince, memiliki penilaian tersendiri terkait kegagalan Ighalo bersaing di tim utama United pada musim ini. United pun diperkirakan tidak akan memperpanjang masa peminjaman Ighalo, yang akan berakhir pada Januari 2021 mendatang. Terlebih, United telah memiliki striker asal Uruguay, Edinson Cavani, sebagai salah satu opsi di lini serang.
''Saat Ighalo datang dari Cina, dia hanya tampil 10 hingga 15 menit terakhir. Hal ini hanya mungkin terjadi lantaran pelatih Ole Gunnar Solskjaer tidak terlalu yakin dengan kemampuannya. Di sisi lain, Cavani mungkin juga telah menginjak usia 30 tahun, tapi dia telah membuktikan kemampuannya di laga kontra Southampton,'' tutur Ince seperti dilansir Daily Post, Kamis (3/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
