Kamis 03 Dec 2020 00:23 WIB

Rumah Korban Pembunuhan MIT Sigi Dibersihkan Polisi

Pembersihan rumah korban pembunuhan Sigi dilakukan agar bisa dibangun kembali.

Sejumlah prajurit TNI AD melakukan penyisiran untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT),  di Desa Lembangtongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selassa (1/12/2020). Penyisiran itu dilakukan pascaterbunuhnya empat warga di desa tersebut pada Jumat (27/11/2020) lalu yang diduga dilakukan oleh kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora.
Foto: ANTARA/BASRI MARZUKI
Sejumlah prajurit TNI AD melakukan penyisiran untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), di Desa Lembangtongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selassa (1/12/2020). Penyisiran itu dilakukan pascaterbunuhnya empat warga di desa tersebut pada Jumat (27/11/2020) lalu yang diduga dilakukan oleh kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Personel Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersihkan sisa puing rumah warga yang dibakar oleh terduga pelaku daftar pencarian orang (DPO) kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, di Palu, Rabu (2/12), mengatakan pembersihan tersebut dilakukan oleh personel Polres Sigi dan personel Polda Sulteng dibantu masyarakat setempat pada hari Selasa (1/12) dipimpin oleh Dirbinmas Polda Sulteng Kombes Pol. Mahedi Surindra.

"Pelaksanaan pembersihan puing-puing rumah yang terbakar dilakukan oleh anggota Kepolisian yang mendapatkan tugas pasca peristiwa kekerasan yang diduga dilakukan oleh DPO MIT Poso yang menyebabkan meninggalnya empat warga setempat dan beberapa rumah warga di Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, dibakar oleh pelaku," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan tujuan pembersihan dilakukan untuk aparat keamanan dan masyarakat setempat untuk mempercepat pembangunan kembali di lokasi rumah warga yang dibakar oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso tersebut. “Pembersihan dilakukan, karena pemerintah akan segera membangun kembali rumah yang dibakar sekaligus melakukan perbaikan beberapa rumah yang terbakar pada bagian tertentu," terangnya.

Mantan Kapolres Kolaka ini mengatakan, selain melakukan pembersihan, Dirbinmas Polda Sulteng memotivasi masyarakat untuk bisa kembali beraktivitas. "Meminta masyarakat di wilayah setempat untuk tidak takut dengan pelaku teror karena TNI-Polri selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan mengingatkan mereka bahwa saat ini para pelaku sedang diburu oleh aparat keamanan TNI-Polri," katanya.

Tindakan kekerasan keji terhadap warga di Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, terjadi Jumat (29/11). Akibatnya timbul empat korban jiwa dan beberapa rumah warga dibakar oleh terduga pelaku kelompok DPO MIT Poso.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement