REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian angkatan laut pada Selasa (1/12) dalam kerangka pengaturan eksekutif antara kementerian pertahanan kedua negara.
Menurut kantor berita QNA, perjanjian tersebut berkaitan dengan aktivitas laut dan perhentian ke Qatar. Penandatanganan dilakukan oleh Komandan Angkatan Laut (Bahari) Amiri Mayjen Abdullah Hassan Al Sulaiti dan Laksamana Madya Samuel Paparo, Komandan Angkatan Laut AS.
Acara penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Otoritas Kerja Sama Militer Internasional Brigjen Abdulaziz Saleh Al Sulaiti, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat di Qatar Greta C. Holtz dan sejumlah perwira di angkatan bersenjata. .
Dalam pertemuan tersebut, mereka meninjau hubungan kerja sama militer antara kedua negara dan cara-cara untuk meningkatkannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
