Rabu 02 Dec 2020 15:02 WIB

BRI Life Gelar CSR Berorientasi Pembangunan Berkelanjutan

BRI Life menggelar CSR pembangunan berkelanjutan dengan gandeng Baznas

Dalam hal kegiatan CSR bantuan air bersih guna membangun kehidupan yang lebih sehat, BRI Life bersama Baznas telah menyalurkannya di daerah Gunung Kidul Yogyakarta, yakni Desa Patuk, Ngawen dan Tanjung. Pemilihan daerah Gunung Kidul sebagai lokasi pemberian bantuan air bersih, dikarenakan wilayah ini termasuk yang sering mengalami kekeringan dan kekurangan air khususnya air bersih.
Foto: BRI LIFE
Dalam hal kegiatan CSR bantuan air bersih guna membangun kehidupan yang lebih sehat, BRI Life bersama Baznas telah menyalurkannya di daerah Gunung Kidul Yogyakarta, yakni Desa Patuk, Ngawen dan Tanjung. Pemilihan daerah Gunung Kidul sebagai lokasi pemberian bantuan air bersih, dikarenakan wilayah ini termasuk yang sering mengalami kekeringan dan kekurangan air khususnya air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life, di penghujung tahun 2020 ini menggelar serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs). Hal ini menjadikan BRI Life sebagai  salah satu perusahaan nasional yang turut berperan aktif mengurangi kesenjangan sosial, mencegah kerusakan lingkungan hidup, serta mendorong efisiensi pemanfaatan sumber daya alam.

Program-program CSR tersebut meliputi 3 pilar, yakni cerdas, sehat serta hijau dan bina lingkungan hidup yang  dijalankan secara berkelanjutan.

Corporate Secretary Asuransi BRI Life Hardy Nurhadi menuturkan di penghujung tahun ini, BRI Life menggelar kegiatan CSR bertema “BRI Life Berbagi” yang menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).  Program yang yang dijalankan, antara lain program penampungan air dan bantuan air bersih di Gunung Kidul Yogyakarta, Operasi Katarak, program “Wastafel Sehat” sekolah/panti wreda di Jabodetabek serta program Pembangunan dan Rehabilitasi Pondok Pesantren Al-Kholiliyah Mubarokah di Sukabumi Jawa Barat”.

Dalam hal kegiatan CSR bantuan air bersih guna membangun kehidupan yang lebih sehat, BRI Life bersama Baznas telah menyalurkannya di daerah Gunung Kidul Yogyakarta, yakni Desa Patuk, Ngawen dan Tanjung. Pemilihan daerah Gunung Kidul sebagai lokasi pemberian bantuan air bersih, dikarenakan wilayah ini termasuk yang sering mengalami kekeringan dan kekurangan air khususnya air bersih.

Acara serah terima telah dilaksanakan di desa Benteng Wereng, Ngawen, Gunung Kidul (26/11), diwakili oleh Kepala Kantor Layanan CCC (Customer Care Centre) serta  Bancassurance Regional Head (BRH) Bri Life wilayah Yogyakarta.

Sejalan dengan kualitas kesehatan masyarakat, BRI Life juga mengadakan program Operasi Katarak yang dilaksanakan di Jabodetabek, bagi pasien yang sebelumnya telah melalui proses seleksi. Kegiatan yang akan digelar pada awal Desember 2020 tersebut dilangsungkan untuk membantu program pemerintah dalam mengentaskan masalah kebutaan, yang diakibatkan oleh penyakit katarak khususnya bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek yang kurang beruntung.

“Melalui program Operasi Katarak ini, kami berharap BRI Life dapat berkontribusi dan membantu dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi masyarakat dhuafa” tegas Hardy.

Adapun dua kegiatan CSR lainnya yang digelar adalah di bidang pendidikan, yakni  “wastafel sehat” untuk  sekolah di Jabodetabek serta pembangunan dan rehabilitasi Pondok Pesantren Al-Kholiliyah Mubarokah di Sukabumi Jawa Barat”.

Melalui program “wastafel sehat” sekolah,  CSR “BRI Life Berbagi” mengedukasi para siswa-siswi di lingkungan SD, SMP dan SMA di Jabodetabek, dalam melakukan kebiasaan baru di lingkungan sekolah, khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan  serta menjalankan “3 M” (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak).    Bersama Baznas, BRI Life menyalurkan Wastafel Portable, termasuk sabun dan sticker panduan cuci tangan ke beberapa sekolah yang berada di Jabodetabek.

Hardy menegaskan cuci tangan dinilai banyak kalangan merupakan salah satu elemen penting dalam memutus mata rantai pandemi, sehingga pengadaan dan penyaluran wastafel portabel,  menjadi sangat penting disaat kondisi wabah Covid-19 masih ada di sekitar kehidupan kita.

Dalam program pembangunan dan rehabilitasi pondok pesantren Al Kholiliyah Mubarokah di Sukabumi, BRI Life memandang, sebuah lingkungan pendidikan akan berjalan dengan baik, apabila dilaksanakan dengan managemen yang baik, maka di dalam tata kelolanya perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai termasuk SDM, lingkungan dan administrasi yang bagus.

“Program ini selaras dengan program Pemerintah yakni Peraturan Menteri BUMN RI No Per-02/MBU/04/2020, Pasal 9, Ayat 3B tentang Program Bina Lingkungan terkait Bantuan Pendidikan dan Ayat 3E terkait Bantuan Sarana Ibadah” ujar Hardy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement