Rabu 02 Dec 2020 09:21 WIB

BNI Syariah Kelola Rekening 2.932 Masjid Total Rp 110 Miliar

Diharapkan masjid bisa menjadi pusat kemakmuran umat Islam.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Muhammad Fakhruddin
BNI Syariah Kelola Rekening 2.932 Masjid Total Rp 110 Miliar. Pelatihan Manajemen Masjid-Masjidku Hasanahku di Hotel Tentrem Yogyakarta.
Foto: Wahyu Suryana.
BNI Syariah Kelola Rekening 2.932 Masjid Total Rp 110 Miliar. Pelatihan Manajemen Masjid-Masjidku Hasanahku di Hotel Tentrem Yogyakarta.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- BNI Syariah resmi menutup program Pelatihan Manajemen Masjid (PMM) tahun 2020. Sesi terakhir PMM tahun 2020 dilakukan setelah menggelar tiga batch event yaitu wilayah Indonesia timur, wilayah Jawa dan wilayah Sumatra dari awal September sampai akhir November 2020.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengucapkan syukur alhamdulillah gelaran Pelatihan Manajemen Masjid (PMM) secara virtual pada tahun ini selesai. PMM telah diikuti 721 peserta dari 361 masjid mulai dari Pulau Sumatera sampai wilayah Timur Indonesia.

"Kedepan kami berharap acara pelatihan manajemen masjid dan peserta bisa menyerap secara optimal materi yang disampaikan," kata Iwan Abdi dalam keterangan pers, Rabu (2/12).

Dengan PMM secara virtual, BNI Syariah berharap, masjid bisa digunakan tidak hanya sebagai sarana ibadah tapi juga memberikan kebermanfaatan umat dan inspirator masyarakat. Masjid yang dikelola dalam program Masjidku Hasanahku ini diharap bisa menjadi syiar dan corong semangat memperdayakan umat di lingkungan masing-masing.

Iwan Abdi mengatakan PMM terselenggara atas kerja sama dengan Yayasan Daarut Tauhiid Peduli, sehingga niat untuk memakmurkan masjid bisa diupayakan bersama. PMM secara virtual pada 2020 telah berkontribusi dalam peningkatan jumlah rekening dan kelolaan dana masjid BNI Syariah. 

Sampai September 2020, BNI Syariah telah mengelola rekening 2.932 masjid dengan total dana kelolaan senilai Rp 110 miliar. Ulama KH. Abdullah Gymnastiar menjelaskan pengelolaan masjid tidak hanya cukup benar menurut syariat islam tetapi juga harus tepat menurut pengetahuan manajemen modern.

"Masjid yang sederhana sekalipun akan berkah jika pengelolanya mempunyai keikhlasan, hati yang bersih, tulus ikhlas, rendah hati, jauh dari ujub dan dengki," katanya.

Ia berdoa agar acara Pelatihan Manajemen Masjid (PMM) secara virtual 2020 diberkahi Allah, sehingga upaya memakmurkan masjid tidak hanya menjadikan berkah dunia maupun di akhirat. Ustadz Ali Jaber mengingatkan kembali bahwa masjid dalam pandangan Islam bukan hanya sebuah bangunan, tapi juga mengenai jiwa dan mental manusia.

Diharapkan masjid bisa menjadi pusat kemakmuran umat Islam di dunia maupun di akhirat baik di dalam maupun di luar masjid. Ia berterima kasih kepada BNI Syariah atas penghargaan dan fasilitas yang disediakan dalam rangka meningkatkan peran masjid dalam masyarakat.

Masjid menurut Ustadz Ali Jaber merupakan sumber pembelajaran dan pendidikan Al Quran. Dengan pelatihan masjid, Ustadz Ali Jaber mengajak bersama-sama untuk memakmurkan masjid dengan ibadah yang maksimal dan dengan aktivitas majelis ilmu bersama sama.

Pada tahun 2020, pelaksanaan PMM berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini semua kegiatan berkonsep virtual dan terbagi dalam tiga batch yaitu wilayah Indonesia timur, wilayah Jawa dan wilayah Sumatra.

PMM Virtual 2020 juga menambah materi yang disampaikan yaitu materi Manajemen Masjid di era New Normal, bedah masjid percontohan (Masjid Jogokariyan/Masjid Daarut Tauhid), bedah masjid teladan BNI Syariah (pemenang penghargaan masjid teladan), pelaporan keuangan masjid dasar, serta literasi keuangan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement