Rabu 02 Dec 2020 07:49 WIB

Berdayakan Usaha Tempat Makan Menengah Melalui Warteg Mobile

Warteg mobile mengunjungi wilayah pangkalan ojol di Poins Square Mall

Warteg Mobile, buah kerja sama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM Umat) Mandiri Syariah dan Dompet Dhuafa kali ini mengunjungi wilayah pangkalan ojek online (ojol) di Poins Square Mall, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, (30/11).
Foto: Dompet Dhuafa
Warteg Mobile, buah kerja sama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM Umat) Mandiri Syariah dan Dompet Dhuafa kali ini mengunjungi wilayah pangkalan ojek online (ojol) di Poins Square Mall, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warteg Mobile, buah kerja sama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM Umat) Mandiri Syariah dan Dompet Dhuafa kali ini mengunjungi wilayah pangkalan ojek online (ojol) di Poins Square Mall, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, (30/11).

Melalui tim Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, mereka membagikan 300 nasi kotak secara gratis kepada masyarakat terdampak. Makanan ini sendiri langsung dipesan dari usaha tempat makan menengah sekitar untuk menjaga kesegaran ketika hendak dibawa ke titik distribusi.

“Makanan ini sendiri kita pesan dari kelompok usaha makanan menengah sekitar yang juga terdampak akibat Covid-19. Baik yang berupa warteg, atau perorangan sehingga dengan ini juga mampu memberdayakan mereka melewati masa pandemic ini,” terang Kepala LPM Dompet Dhuafa M.Noor Awaluddin melalui pesan singkat.

“Selain itu makanan ini memang diperuntukan bagi masyarakat atau komunitas terdampak seperti buruh, pengemudi motor (ojek pengkolan atau daring), nelayan, pemulung, pengemudi angkot, dan mereka yang termasuk dalam wilayah marjinal. Dengan demikian, mampu membantu angkat kesejahteraan mereka yang berada di bawah garis kemiskinan,” tambahnya.

 

Sebelum ini, tim sudah membagikan di titik Desa Surya Bahari (Tangerang) dan juga di Terminal Kalideres (Jakarta) dengan konsep yang sama: memesan melalui tempat makan setempat dan membagikannya kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, ibu dapat orderan karena sekarang pembeli juga berkurang,” ujar Masriah yang membuka warung makan Pelabuhan Muara Cituis Rawasaban, Desa Surya Bahari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement