Selasa 01 Dec 2020 22:50 WIB

Gasperini Minta Atalanta tak Pikirkan Laga Liverpool Vs Ajax

Nasib Atalanta di Liga Champions sangat dipengaruhi laga lain.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Atalanta Gian Piero Gasperini memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola grup D Liga Champions antara Liverpool dan Atalanta di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 25 November 2020.
Foto: AP/Peter Powell/Pool EPA
Pelatih kepala Atalanta Gian Piero Gasperini memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola grup D Liga Champions antara Liverpool dan Atalanta di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 25 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menegaskan timnya harus fokus menghadapi tamunya FC Midtjylland, tanpa memikirkan laga lain Grup D, antara Liverpool versus Ajax Amsterdam pada matchday kelima Liga Champions 2020/2021.

Atalanta dan Ajax duduk di peringkat ketiga dan kedua pada papan klasemen Grup D. Kedua tim sama-sama mengoleksi angka tujuh dari empat partai yang telah dilakoni.

Adapun jika wakil Italia Atalanta berhasil mengalahkan Midtjylland di Stadion Atleti d'Azzurri, Rabu (2/12), dan Ajax gagal mengalahkan Liverpool, maka akan cukup bagi La Dea, julukan Atalanta, lolos ke babak 16 besar.

Namun, Gasperini menjelaskan timnya tidak boleh terpengaruh kepada pertandingan lain dan ia meminta Duvan Zapata serta kolega fokus memberikan yang terbaik saat bentrok melawan klub asal Denmark.

“Kami hanya harus memikirkan permainan kami. Kami berharap kami dapat mengandalkan dua hasil di Amsterdam pekan depan, tetapi tidak ada perubahan apa pun. Ini adalah permainan yang harus kami mainkan sampai akhir. Kita perlu memikirkan tentang Midtjylland," tegas Gasperini dikutip Football Italia, Selasa (1/12).

Eks pelatih Inter Milan ini juga enggan memandang sebelah mata Midtjylland. Pasalnya mereka merupakan pemimpin klasemen Liga Denmark, dan mereka memiliki mentalitas yang besar.

"Saya mengharapkan pertandingan yang sulit," sambung Gasperini.

Performa La Dea bisa dikatakan belum stabil. Bahkan si Biru-Hitam kerap menunjukkan performa inkonsisten salah satunya setelah menang dengan Liverpool, namun harus kalah di tangan Hellas Verona akhir pekan kemarin.

"Kami selalu ingin menang tetapi tidak mudah untuk bermain setelah pertandingan melawan Liverpool dan Ajax. Kami tidak pernah memiliki pendekatan yang berbeda. Kami memainkan banyak permainan dan kami mencoba memainkannya dengan cara terbaik."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement