REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Grand Final Putri Hijab Indonesia (PHI) 2020 siap digelar pada di Crown Plaza Hotel, Jl Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu (4/12). Tim juri akan memilih satu dari 53 putri hijab dari berbagai pelosok tanah air, sebagai Putri Hijab Indonesia Terbaik tahun 2020 ini.
Putri Hijab Indonesia bersama Albis Group sebagai penyelenggara event, akan menghadirkan aktris Terry Putri dan pasanagn aktor aktris Ricky Perdana dan Chacha Takya sebagi juri dalam ajang tersebut.
Busana muslimah untuk ke-53 peserta Grand Final Putri Hijab Indonesia 2020 tersebut sepenuhnya disupport oleh Albis Group yang sudah sejak lama menjadi trend setter busana muslim di Indonesia.
Seluruh busana muslimah PHI 2020 dirancang oleh tiga desainer Albis kakak beradik, yaitu Mamih Santi, Mimi Nia, dan Moesye Indri yang telah meramaikan dunia fesyen sejak 20 tahun yang lalu.
Indri Albis, salah satu desainer busana muslimah PHI 2020 mengatakan, sebelum masuk pada acara puncak, sebanyak 53 model itu akan melewati tahap karantina terlebih dahulu, dari tanggal 2 sampai 3 Desember.
“Tentu syarat pertama adalah penerapan protokol kesehatan (Prokes), di mana semua peserta harus mengikuti protokol kesehatan,” ujar Indri, Selasa (1/12).
Selama dua hari menjalani karantina, kata Indri, seluruh peserta akan mengikuti pembekalan mengenai seluruh tata aturan yang harus diikuti dalam event tersebut. “Pelaksanaan di Bandung ini ada karantina dulu dari tanggal 2 sampai 3. Mereka akan mendapat pembekalan dari temen-temen koreo juga dari temen-temen artis,” katanya.
Untuk sesi foto shoot, akan dilakukan di Park View Hotel, Sukajadi Kota Bandung. Tempat ini dipilih karena view-nya yang dinilai cocok untuk pengambilan gambar ke-53 peserta tersebut. Selanjutnya, tanggal 3, peserta masih mendapat pembekalan, yang dilanjutkan dengan acara gala dinner di hotel Fox Harris Hotel. “Nah baru tanggal 4 itu gongnya,” kata Indri.
Dengan rangkaian kegiatan yang cukup panjang, Indri berharap para peserta mendapat banyak ilmu dari para mentor. Jadi, bukan hanya ilmu tentang show atau teknik peragaannya yang didapat, tetapi juga pemahaman tentang feysennya. Serta, pembentukan karakter peserta agar menjadi pribadi yang mandiri.
“Bagaimana agar kita tetap bisa berkarya, karena nanti kita akan hadirkan teman-teman artis yang akan memberikan pemebekalan, salah satunya Terry Putri yang sekarang sudah punya brand hijab sendiri. Nah itu kan jadi bisa sharing ke para peserta,” paparnya.
Penyelenggaraan PHI 2020, kata Indri, merupakan kali kedua dalam rentang waktu tiga tahun ini. Sebelumnya, penyelenggaraan PHI masih dalam skup provinsi, di mana even PHI terakhir yang terbilang sukses digelar di Lampung pada 2019 lalu.
Even selanjutnya, yakni tahun 2020 ini, kata Indri, cakupan Putri Hijab Indonesia diperluas untuk tingkat nasional dengan bidikan peserta putri-putri kalangan milenial se-Nusantara.
Untuk Grand Final PHI 2020 ini, kata dia, akan dipilih tiga besar finalis. Puncak penyerahan anugerah Putri Hijab Indonesia 2020 akan diselenggarakan pada Sabtu malam, 4 Desember.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
