Selasa 01 Dec 2020 15:09 WIB

Kenaikan Harga Pangan Picu Inflasi Bulan November

..

Rep: Prayogi, Adinda Pryanka/ Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang menata telur dagangannya di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Selasa (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen. (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang menata dagangannya di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Selasa (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang melayani pembeli di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Selasa (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang melayani pembeli di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Selasa (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang menata dagangannya di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Selasa (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang menata dagangannya di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Selasa (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang melayani pembeli di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Selasa (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta, Selasa (1/12), mengatakan salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga itu adalah pasokan yang terganggu karena musim hujan.

 

 

 

sumber :
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement