REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan jasa migas yang juga anak usaha PT Pertamina (Persero), Elnusa pada tahun depan berencana untuk melanjutkan ekspansi di sektor hilir migas. Rencana itu sempat tertunda beberapa waktu.

Direktur Keuangan Elnusa Hery Setiawan menjelaskan, tahun depan perusahaan berupaya merealisasikan sejumlah rencana investasi di bidang distribusi dan logistik energi yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Misalnya, pembangunan infrastruktur terminal bahan bakar minyak (BBM) di Riau dan Pontianak, Kalimantan Barat serta terminal LPG di Sulawesi.

Selain itu, Elnusa juga berupaya menambah jumlah mobil tangki untuk memperkuat bisnis distribusi hilir BBM. "Kami ingin merealisasikan rencana-rencana yang tertunda pada tahun ini," ujar Hery dalam paparan publik, Senin (30/11).

Ia menjelaskan, untuk merealisasikan rencana tersebut akan ada perubahan porsi belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dilakukan perusahaan pada tahun depan. Sayangnya, ia belum mau merinci besaran capex pada tahun depan.

Mayoritas capex Elnusa, kata Hery, nantinya akan ditujukan untuk investasi terkait pengembangan bisnis sebesar 53 persen. Kemudian disusul capex untuk kapasitas perwatan sebesar 27 persen, dan capex untuk kebutuhan lain-lain sebesar 20 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika