Selasa 01 Dec 2020 12:38 WIB

Hari Guru, Blibli Luncurkan Gerakan Literasi Digital

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, masyarakat mengalami akselerasi transformasi digital.

Siswa belajar secara daring (ilustrasi).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Siswa belajar secara daring (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk merayakan Hari Guru Nasional, Blibli melakukan gerakan bertajuk #BagiBagiIlmu. Gerakan ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dan tenaga pengajar untuk menerapkan transformasi digital dan memiliki pola pikir digital di tengah masa pandemi, khususnya untuk bidang pendidikan.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, masyarakat mengalami akselerasi transformasi digital dan mengubah cara beraktivitas termasuk dalam cara belajar mengajar.

"Teknologi menjadi suatu medium yang penting untuk mendukung kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan ini menciptakan tantangan tersendiri bagi para guru. Hal inilah yang menjadi latar belakang Blibli untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan tantangan yang dihadapi para guru, melalui rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu," kata Vice President (VP) Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan, dalam siaran pers, Selasa (1/12).

Blibli bekerja sama dengan Narasi melakukan rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu dalam mencari, memberikan pelatihan, dan memberikan apresiasi terhadap guru-guru yang bertekad meningkatkan literasi digital mereka demi menjawab tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu berjalan sejak Oktober hingga November dibagi ke dalam tiga fase secara online dan offline, meliputi #CeritaBaik, Narrative Meet Up, dan Seremoni Hari Guru Nasional.

"Seremoni ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu yang berlangsung pada 22 November dengan dihadiri secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, dan ratusan guru, serta masyarakat dari seluruh Indonesia," kata Yolanda.

Sementara itu, Narasi menyatakan sangat senang bisa berkolaborasi dengan Blibli. 

"Gerakan kebaikan #BagiBagiIlmu sejalan dengan tujuan kami untuk membentuk lapisan generasi baru yang responsif dan adaptif terhadap perubahan. Melalui ekosistem kreator konten dan jaringan komunitas kami di seluruh Indonesia, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama para guru dari Sabang hingga Merauke. Sebab penting untuk kita bersama-sama menumbuhkan semangat dan optimisme para guru di tengah masa sulit akibat pandemi ini," kata CEO Narasi, Catharina Davy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement