Selasa 01 Dec 2020 12:32 WIB

Villa Dibekap West Ham, Grealish Kecam VAR

Gol Aston Villa pada injury time dianulir VAR karena tangan Ollie Watkins offside.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Kapten Aston Villa, Jack Grealish kecam VAR.
Foto: AP/Julian Finney/Pool Getty
Kapten Aston Villa, Jack Grealish kecam VAR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Aston Villa Jack Grealish mengecam penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola. Kekecewaan atas VAR dia lontarkan menyusul kekalahan timnya 1-2 dari West Ham United dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion London, Selasa (1/12) dini hari WIB.

Grealish bahkan percaya kalau VAR merusak permainan sepak bola. Villa gagal menyamakan kedudukan melawan West Ham pada injury time. Setelah gagal mengeksekusi penalti, Ollie Watkins mengira ia telah membuat kedudukan menjadi 2-2 di waktu tambahan, tapi tendangannya dianulir oleh VAR menyusul keputusan offside yang ketat. Tangan Watkins offside, padahal ia tak bisa mencetak gol dengan anggota tubuh tersebut.

Baca Juga

"Mengenai VAR, saya telah berbagi pandangan saya sebelumnya dan sekarang semakin memalukan dengan beberapa keputusan yang tidak tepat," tulis pemain internasional Inggris itu di Twitter. "Merusak permainan."

Pelatih kepala Aston Villa Dean Smith mempertanyakan keputusan VAR karena beranggapan Watkins tampaknya dilanggar oleh Ogbonna sebelum menuntaskan umpan silang Matt Targett.

"Kami mendapat penalti kami gagal, dan gol dianulir karena bagian tubuhnya yang tidak bisa memasukkan bola ke gawang dalam posisi offside," katanya kepada Sky Sports.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Brighton dan Hove Albion dianugerahi penalti telat kontroversial saat bermain imbang melawan Liverpool.

Ada seruan yang meningkat untuk perubahan dan mantan bek Inggris dan Liverpool Jamie Carragher mengatakan itu diperlukan. "Saya adalah penggemar berat VAR. Mereka membawanya untuk membantu permainan dan saya mempertahankannya di awal karena ada masalah yang tumbuh, tapi sekarang kami berada pada tahap di mana mayoritas orang di negara ini tidak percaya," katanya. 

Menurut Carragher, orang-orang tidak terlalu menikmati sepak bola dengan VAR. Ia merujuk penyelamatan penalti David Marshall untuk Skotlandia pada play-off Euro 2020.

"Momen besar dalam kariernya dan dia tidak bisa merayakannya karena dia menunggu keputusan wasit. Jika saya bisa kembali, saya akan menggunakan VAR dengan cara yang berbeda," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement