REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pada paruh pertama penyisihan Grup D Liga Champions, Liverpool begitu dominan dengan mengemas kemenangan di tiga laga. Juara Liga Champions dua musim lalu itu digadang-gadang bisa memastikan satu tiket di babak 16 besar saat penyisihan Grup D masih menyisakan dua putaran lagi.
Namun, semua skenario ini buyar lantaran the Reds menyerah 0-2 di tangan Atalanta, tengah pekan lalu. Kekalahan pertama pasukan Merseyside di partai kandang sejak 2018 di semua ajang itu membuat Liverpool hanya terpaut dua poin dari Ajax Amsterdam, yang berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup D.
Keunggulan dua poin ini masih memberikan keuntungan buat Liverpool terkait peluang lolos ke babak 16 besar. Gagal segera melaju ke perdelapan final lantaran kalah di Anfield, the Reds memiliki kesempatan kedua untuk segera menuntaskan tugasnya.
Di stadion ini pula, Liverpool akan menerima lawatan Ajax Amsterdam pada putaran kelima penyisihan Grup D, Rabu (2/12) dini hari WIB. Tambahan tiga angka di laga ini akan langsung membawa Liverpool ke fase 16 besar Liga Champions, sekaligus menajamkan rekor klub asal Merseyside itu untuk bisa lolos ke fase gugur Liga Champions dalam empat musim terakhir.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyadari, laga kontra De Godenzonen tidak akan mudah. ''Orang bisa berkata,'tinggal mengalahkan Ajax, kami bisa lolos'. Tapi dengan semua tantangan yang dihadapi tim ini, baik di kompetisi lokal ataupun kondisi tim, mengalahkan Ajax menjadi tantangan tersendiri,'' tutur Klopp seperti dilansir laman resmi klub, Senin (30/1).
Tantangan terbesar buat Liverpool bukan hanya terletak pada kemampuan De Godenzonen, tapi juga pada badai cedera pemain. Sampai kini, Liverpool kehilangan delapan pemain di tim utama akibat cedera.
Berbeda dengan Liverpool, Ajax justru memiliki skuat yang relatif lengkap untuk laga nanti. Ajax hanya kehilangan Mohammad Kudus, yang mesti absen karena cedera lutut. Tidak hanya itu, semifinalis Liga Champions musim 2018/2019 itu juga tengah berada dalam tren positif penampilan.
Tim besutan Erik ten Hag itu mengemas tujuh kemenangan dan satu hasil imbang di delapan laga terakhir di semua ajang. Bahkan, selama periode tersebut, juara bertahan Liga Belanda itu mencetak total 38 gol.
Selain itu, Ajax juga menorehkan rekor apik dengan tidak pernah kalah dalam 11 laga tandang terakhir di pentas Liga Champions. Rekor tidak pernah kalah Ajax itu termasuk saat empat kali lawatan terakhir ke ke klub asal Inggris.
''Kami mesti bisa bertahan dengan baik dan melancarkan serangan balik pada saat yang tepat,'' kata Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag seperti dilansir Voetbal Primeur, Senin (30/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
