Senin 30 Nov 2020 23:45 WIB

Citilink Jajaki Buka Layanan Penerbangan ke Nagan Raya

Citilink jajaki penerbangan Kualanamu menuju Cut Nyak Dhien Nagan Raya

Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, NAGAN RAYA -- Maskapai nasional Citilink Airlines (anak usaha Garuda Indonesia) kini terus berupaya menjajaki untuk membuka layanan penerbangan ke Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Sejauh ini masih dalam tahap penjajakan, kalau dari Citilinknya sendiri mereka berminat untuk membuka rute ke Nagan Raya,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, M Majid Senin.

Menurut dia, karena saat ini masih dilanda pandemi COVID-19, maskapai penerbangan nasional tersebut masih mempertimbangkan sejumlah kendala, salah satunya yaitu ketersediaan penumpang atau pengguna jasa transportasi udara.

“KaMI masih melihat permintaan penumpang, mereka juga masih meminta data-data yang diperlukan, dan sejauh ini kita sudah siap,” kata M Majid menambahkan.

M Majid mengakui sejak dua bulan terakhir atau sejak Oktober-November 2020 maskapai Citilink telah melayani penerbangan charter dari Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru Riau lalu menuju ke Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh.

Menurut dia, dengan adanya pembukaan layanan penerbangan sewa (charter), telah menunjukkan bahwa animo masyarakat untuk menggunakan jasa layanan pesawat udara di daerah ini masih tinggi ditengah pandemi COVID-19.

Ia juga mengakui sejauh ini sejumlah prasarana dan sarana di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, sudah memadai untuk melayani penerbangan komersil.

Bahkan selama ini bandara yang terletak di wilayah pesisir barat selatan Aceh tersebut telah lama dilayani penerbangan oleh maskapai Wings Air maupun penerbangan perintis Susi Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement