Selasa 01 Dec 2020 00:02 WIB

Kehadiran Penonton di Piala Dunia U-20 Masih Belum Pasti

Soal kehadiran penonton baru akan diputuskan FIFA pada Februari 2021.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perwakilan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memantau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/11). Pemantauan tersebut untuk persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyatakan, belum bisa memastikan kehadiran penonton dalam Piala Dunia U-20 2021. Hal ini karena adanya perbedaan situasi mengingat ketika Indonesia mendapat peluang tuan rumah pandemi Covid-19 belum ada.

"Hari ini semua direncanakan sesuai apa yang dilakukan saat bidding (penentuan tuan rumah), namun apakah itu bisa dilakukan dengan penonton atau tidak atau ada penonton tapi ada pembatasan itu baru bisa diputuskan FIFA Februari 2021," kata Iwan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akhir pekan lalu.

Di sisi lain, PSSI pun tengah mempersiapkan kembalinya kompetisi sepak bola di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang selama ini menjadi alasan belum kembalinya liga disebut Iwan tetap jadi alasan nasib kompetisi nanti.

"Jadi PSSI menjadwalkan akan memutar kompetisi Februari, kenapa, karena Februari pemerintah berharap ini sudah melakukan Desember, sehingga Januari sudah mulai vaksinasi," kata Iwan menjelaskan. "Mudah-mudahan cukup banyak yang melakukan vaksinasi, saat ini semua tidak ada yang pasti selama di pandemi ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement