Senin 30 Nov 2020 19:16 WIB

Rusia Dirikan RS Militer di Artsakh

RS diperuntukkan untuk kontingen militer dan warga sipil.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
 Foto ini dibuat dari rekaman yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa, 10 November 2020 menunjukkan kendaraan militer Rusia membawa pasukan penjaga perdamaian dalam perjalanan ke bandara di tempat yang tidak diketahui di Rusia. Puluhan pasukan penjaga perdamaian Rusia sedang menuju ke Nagorno-Karabakh pada Selasa pagi, beberapa jam setelah Armenia dan Azerbaijan setuju untuk menghentikan pertempuran di wilayah separatis dalam sebuah pakta yang ditandatangani dengan Moskow yang membayangkan pengerahan hampir 2.000 penjaga perdamaian Rusia dan konsesi teritorial.
Foto: AP/Russian Defense Ministry Press S
Foto ini dibuat dari rekaman yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa, 10 November 2020 menunjukkan kendaraan militer Rusia membawa pasukan penjaga perdamaian dalam perjalanan ke bandara di tempat yang tidak diketahui di Rusia. Puluhan pasukan penjaga perdamaian Rusia sedang menuju ke Nagorno-Karabakh pada Selasa pagi, beberapa jam setelah Armenia dan Azerbaijan setuju untuk menghentikan pertempuran di wilayah separatis dalam sebuah pakta yang ditandatangani dengan Moskow yang membayangkan pengerahan hampir 2.000 penjaga perdamaian Rusia dan konsesi teritorial.

REPUBLIKA.CO.ID, ARTSAKH -- Kantor berita Rusia, RIA Novosti melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia telah mendirikan rumah sakit lapangan di Nagorno-Karabakh, atau tepatnya di wilayah Artsakh. Menurut Kepala Departemen Medis Yaroslav Ivanov, pemasangan modul saat ini juga sudah selesai.

"Kami fokus pertama-tama untuk memastikan perawatan medis untuk kontingen penjaga perdamaian (Rusia) di Nagorno-Karabakh. Dan kami siap membantu penduduk sipil. Kami siap menampung 40 orang,’’ kata Yaroslav Ivanov mengutip News Am, Senin (30/11).

Baca Juga

Selain pembangunan rumah sakit darurat di wilayah tersebut oleh Rusia, Pemerintah Azerbaijan di Baku juga diketahui telah merampungkan rencana pembangunan jalan raya hingga perbatasan Armenia. "Jalan baru itu adalah jalan raya perbatasan Horadiz-Minjivan-Armenia," kata kepala layanan pers Badan Jalan Mobil Azerbaijan, Anar Najafli.

Dia juga mencatat, pada waktu yang akan datang jalan raya ini bisa sewaktu-waktu diperpanjang lebih jauh, dari perbatasan Armenia menuju Nakhchivan.

Hingga kini, Azerbaijan juga diketahui telah memulai pembangunan jalan raya dari Daerah Fizuli ke kota Shushi. Daerah tersebut saat ini, juga berada di bawah kendali Baku, dengan panjang sekitar 101,5 km.

Sebagai informasi, pada 9 November lalu, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani pernyataan bersama tentang penghentian total konflik yang ada.

Perseteruan dua negara itu nyatanya memang telah dimulai sejak 30 tahun lalu. Namun demikian, konflik kembali meletus pada 27 September di wilayah sekitar Artsakh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement