REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University menandatanganani kerja sama dengan PT AXA Financial Indonesia (PT AFI) dan Yayasan Arga Citra (YAC) 23, Jumat (27/11). Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dengan CEO PT AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav dan Ketua Yayasan Arga Citra 23, Ir Iman Hilman MM. Kerja sama tersebut berisi tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerja sama antara IPB University dengan PT AFI dan Yayasan Arga Citra (YAC) 23.
“Melalui kerja sama IPB University, PT AFI dan YAC merupakan langkah yang tepat untuk penguatan wakaf di IPB University. IPB University sudah memulai wakaf sejak tahun lalu, akan tetapi masih belum terstruktur, karena sifatnya yang segmented. Meski demikian, semua orang bisa menikmati. Untuk itu saya berharap melalui kerja sama ini dapat dibangun infrastruktur yang lebih baik,” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/11).
Lebih lanjut Prof Arif Satria menyampaikan, wakaf berbeda dengan zakat. Saat ini zakat sudah luar biasa berkembang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Ia pun yakin melalui wakaf ini diharapkan dapat menuntaskan kemiskinan dengan pendidikan.
“IPB University memiliki mahasiswa yang sebagian besar berasal dari kalangan tidak mampu. Maka dari itu kami terus mencari sumber-sumber pembiayaan, salah satunya dari wakaf. Ini adalah upaya IPB University mencari sumber pembiayaan ekstra dibanding perguruan tinggi lain dalam rangka membuka akses mahasiswa tidak mampu untuk menikmati pendidikan tinggi,” pungkas Prof Arif Satria.
Sementara, Ketua Yayasan Arga Citra 23 Ir Iman Hilman MM menyampaikan YAC 23 adalah yayasan yang bersifat sosial yang didirikan oleh alumni IPB University angkatan 23. Yayasan ini dibentuk sebagai sarana menyalurkan kepedulian alumni IPB University terhadap mahasiswa yang membutuhkan bantuan.
“Yayasan ini rutin memberikan beasiswa untuk mahasiswa IPB University yang tidak memiliki kemampuan secara finansial,” jelasnya.
Terkait wakaf, Iman mengatakan kerja sama ini menjadi kesempatan para alumni IPB University untuk berkiprah lebih luas lagi bagi almamater, masyarakat, bangsa dan negara dengan menjalankan fungsi penguatan sosial. Menurutnya, PT AFI dapat memfasilitasi pengelolaan wakaf secara rutin.
“Alumni dapat terus menebar kebaikan menuai hasil di akhirat nanti. Ini dapat menjadi sarana untuk panjang amal hingga alam kubur,” ucapnya
Sementara CEO PT AFI, Niharika Yadav menyampaikan, suatu kebanggaan bagi pihaknya karena dapat bekerja sama dengan IPB University. “Kami berkomitmen memberikan solusi asuransi jiwa yang memberikan nilai tambah bagi para nasabah dengan manfaat yang dapat digunakan demi kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Dalam acara ini juga dilaksanakan webinar dengan salah satu narasumber yaitu Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof Muhammad Nuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
