Senin 30 Nov 2020 11:56 WIB

Positif Covid-19, Kantor Wagub DKI Ditutup Tiga Hari

Menurut Pj Sekda DKI, penutupan sementara hanya dilakukan di Gedung Blok B saja.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Pemandangan dari halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Gedung Blok B Balai Kota DKI yang menjadi kantor Wagub DKI Ahmad Riza Patria ditutup selama tiga hari.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemandangan dari halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Gedung Blok B Balai Kota DKI yang menjadi kantor Wagub DKI Ahmad Riza Patria ditutup selama tiga hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria diketahui positif Covid-19. Kantor Ariza yang berada di Gedung Blok B Balai Kota DKI Jakarta Selatan, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pun ditutup sementara.

"Iya (Blok B ditutup sementara)," kata Penjabat (Pj) Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati saat dikonfirmasi, Senin (30/11).

Sri menjelaskan, penutupan itu akan dilakukan selama tiga hari untuk proses penyemprotan disinfektan dan sterilisasi. Penutupan itu mulai dilakukan hari ini, Senin (30/11) hingga Rabu (2/12). "(Ditutup) tiga hari," ujarnya.

Sri menambahkan, penutupan sementara itu hanya dilakukan di Gedung Blok B saja. Sedangkan gedung lainnya yang berada dalam kompleks Balai Kota DKI Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.

Wagub Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan hasil pelacakan kontak (tracing) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza diketahui tertular dari staf pribadinya.

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya tertular dari klaster keluarganya,” kata Riza dalam keterangan tertulis resminya, Ahad (29/11).

Riza pun kembali mengingatkan seluruh warga Jakarta untuk lebih menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk di lingkungan keluarga. Dia pun berharap agar kasusnya ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh warga Jakarta agar semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

“Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M,” ujar Riza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement