REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susianah Affandy, Komisioner KPAI dan Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menerima penghargaan Best Inspiring Profesional Award Winner 2020 dari Pusat Prestasi Indonesia. Penghargaan tersebut diperolehnya atas prestasinya yang telah diukir dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di masa pandemi Covid-19 sejak Maret-November 2020. Penghargaan diberikan pada 27 November di The Trans Luxury Hotel Bandung Jawa Barat.
Dalam penganugerahan Best Inspiring Profesional Award Winner 2020, Susianah menyatakan bahwa Ibu memegang peranan sentral di masa pandemi. Pada saat sector ekonomi keluarga terdampak oleh pandemi, sosok Ibulah yang berada di garis depan ketahanan pangan.
Karena kebutuhan pangan keluarga tak bisa ditunda dan dihentikan oleh pandemi maka memberdayakan Ibu dan keluarga adalah pilihan strategis. "Award ini dipersembahkan untuk perempuan Indonesia yang dalam hitungan hari akan merayakan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Ibu Tahun 2020," ucap dia dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/11).
Kiprah Susianah dalam bidang pemberdayaan sosial juga tercatat dalam penghargaan-penghargaan yang telah diterima sebelumnya. Beragam penghargaan yang telah diterimanya antara lain : Indonesia Women Excellence Award tahun 2020, Women Award tahun 2020, Juara 2 Tingkat Nasional Lomba Keluarga Sadar Hukum Kemenkum HAN tahun 2019 dan Kartini Next Generation Award Kominfo dan KPP-PA RI Tahun 2014.
Selain penghargaan, di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Koordinator, Kowani telah mencatatkan Rekor Dunia kategori Organisasi Perempuan Yang Menangani Covid-19 Terbanyak Tahun 2020, Rekor Dunia Kategori Penggerakan dan Penjangkauan Keluarga Sehat Terbanyak Secara Serentak tahun 2017.
Sebagai Ketua Koordinator Solidaritas Bencana Nasional Covid-19 Kowani, Susianah Affandy yang juga Komisioner KPAI telah menggerakkan kekuatan perempuan yang tergabung dalam organisasi perempuan di tingkat pusat untuk membangun ketahanan keluarga. Di bawah kepemimpinannya dalam penanganan Covid-19, Kowani telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan ketahanan keluarga antara lain konsultasi daring dengan kelompok sasaran lansia, Ibu dan anak selama masa pandemi. Kegiatan lainnya adalah program ketahanan pangan keluarga.
Program tersebut menyasar 300 RT di 3 Kabupaten yakni Kabupaten Blitar, Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Dalam kegiatan tersebut, PSBN KOWANI di bawah kepemimpinan Susianah telah mentransformasi 3 pesan kunci pencegahan Covid-19 yakni menjaga jarak aman, cuci tangan pakai sabun dan pakai masker bersama-sama dengan ketrambilan budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember kepada Ibu-Ibu dari 300 RT.
Program tersebut berhasil membuat kebun rakyat di mana sayurnya dapat dipetik oleh anggota masyarakat di Kabupaten Blitar, Labuhan Batu Selatan dan Kepulauan Seribu. Warga masyarakat di daerah intervensi juga dapat memanen lele yang telah dibudidayakan. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI.
PSBN Kowani selama masa pandemi Covid-19 juga menyantuni 7634 keluarga. Bentuk santunan yang diberikan adalah bantuan pangan, bantuan uang untuk merayakan hari raya Idul Fitri.
Selain itu PSBN Covid-19 Kowani telah menyelenggarakan kegiatan rapid test secara cuma-cuma kepada 5000 orang. Kegiatan pendampingan usaha perempuan juga dilakukan kepada 500 orang calon wirausaha baru bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
