Ahad 29 Nov 2020 22:57 WIB

Milan Bungkam Fiorentina, Kokoh di Puncak Klasemen Serie A

AC Milan mengalahkan Fiorentina 2-0 meskipun tanpa penyerang Zlatan Ibrahimovic.

Gelandang AC Milan Franck Kessie (kanan) merayakan golnya ke gawang Fiorentina bersama rekan-rekannya.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Gelandang AC Milan Franck Kessie (kanan) merayakan golnya ke gawang Fiorentina bersama rekan-rekannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan nyaman di puncak klasemen sementara Serie A Italia setelah menaklukkan Fiorentina 2-0 pada laga pekan kesembilan di Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (29/11). Rossoneri tampak tak kehilangan Zlatan Ibrahimovic, penyerang andalan yang tengah cedera. Dua gol Milan pada laga ini dicetak Alessio Romagnoli dan Franck Kessie.

Tambahan tiga poin membuat Milan mengoleksi nilai 23, unggul lima poin dari tim posisi kedua Inter Milan. Sementara Fiorentina masih tertahan di posisi 16 dengan nilai delapan.

Baca Juga

Kedua tim memeragakan permainan tempo tinggi  sejak awal. Fiorentina mengandalkan dua sayap, Franck Ribery dan Jose Callejon untuk memasok bola kepada Dusan Vlahovic. Sementara Ante Rebic yang beroperasi sebagai ujung tombak, mendapatkan dukungan Brahim Diaz, Alexis Saelemaekers, dan Hakan Calhanoglu.

Selama 10 menit awal, bola bergerak cepat bergantian dari kotak penalti Milan ke Fiorentina. Fiorentina lebih dominan dan terus menggempur Milan hingga laga dihentikan sejenak pada menit kesepuluh untuk memberikan penghormatan kepada Diego Maradona yang meninggal dunia. Selepas jeda tepuk tangan penghormatan, Milan perlahan mengambil alih kontrol permainan. Hingga akhirnya pada menit ke-17 Alessio Romagnoli memecah kebuntuan.

Berawal dari sepak pojok dari sisi kanan, Franck Kessie menyambut bola dengan kepalanya, tapi gagal mengarahkan ke gawang. Namun bola melaju ke ruang kosong di tiang jauh berubah menjadi assist. Romagnoli bergerak gesit tanpa kawalan menyambut bola dengan tandukannya. Skor 1-0 untuk Milan.

Milan terus menggempir, tapi Fiorentina membalas lewat permainan kombinasi. Tak berselang lama, Vlahovic hampir menyamakan skor. Sepakan kerasnya di sisi kanan pertahanan Milan hanya mengenai mistar.

Saat La Viola tampak bakal menyamakan skor, justru Milan menambah gol. Transisi cepat Milan dari bertahan ke menyerang rupanya efektif. Bola yang diarahkan lewat operan terobosan langsung ke kotak penalti sulit dicegah barisan pertahanan Fiorentina. Hingga menit ke-26 German Pezzella terpaksa menjatuhkan Saelemaekers, di kotak 16. Wasit Rosario Abisso tanpa ragu menunjuk titik putih. Kessie yang menjadi algojo sukses memperdaya kiper Bartlomiej Dragowski semenit berselang.

Fiorentina yang tersengat berusaha membalas. Namun lagi-lagi La Viola kesulitan menutup ruang transisi Milan. Kali ini, Martin Caceres menjatuhkan Theo Hernandez di kotak 16 Fiorentina. Beruntung bagi Fiorentina, eksekusi Kessie pada menit ke-40 ini berhasil dimentahkan Dragowski. Skor 2-0 bertahan hingga turun  minum, meskipun Fiorentina mendapatkan sejumlah peluang emas. 

Awal babak kedua, pelatih Fiorentina Cesare Prandelli memasukkan mantan pemain Milan Giacomo Bonaventura menggantikan Callejon. Milan dan Fiorentina tak menurunkan tempo. Kedua tim masih mengandalkan permainan cepat dari sayap. 

Bedanya, kali ini Fiorentina sesekali menggunakan cara Milan pada babak pertama dengan mengirimkan umpan terobosan ke tengah menuju kotak penalti, daripada melepas umpan silang. Kehadiran Bonaventura membuat permainan ini bisa diterapkan.

Upaya Fiorentina nyaris berhasil pada menit ke-55. Ribery lepas dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Donnarumma di sisi kanan kotak penalti Milan. Sepakan setengah mencungkil dari Ribery masih bisa ditepis tangan Donnarumma. Bola melaju ke depan gawang, tapi cepat disapu keluar oleh Romagnoli. 

Milan merespons tunai tiga menit berselang. Aksi Calhanoglu di sisi kanan pertahanan Fiorentina diakhiri dengan sepakan datar menyilang. Drągowski menjatuhkan badan untuk menghentikan bola, tapi gagal. La Vioa beruntung karena bola hanya membentur tiang.

Menit ke-60, Prandelli memasukkan Pol Lirola menggantikan Caceres. Menit ke-68, serangan Milan dipungkasi Calhanoglu dengan tendangan dari luar kotak penalti yang bisa diblok para bek Fiorentina dan menghasilkan sepak pojok.

Kesempatan ini dimanfaatkan Prandelli menarik Ribery dan memasukkan mantan pemain Milan Patrick Cutrone.

Dari situasi sepak pjok, terjadi kemelut di kotak penalti Fiorentina. Kessie menjatuhkan diri untuk melepaskan tembakan yang masih jauh menyamping ke kanan.

Menit ke-74, giliran Daniele Bonera yang menggantikan Stefano Pioli di bangku cadangan Milan memasukkan Rade Krunic menggantikan Brahim Diaz.

Tempu semakin menurun, tapi kedua tim masih tak berhenti saling serang. Menit ke-80, Fiorentina mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Milan, tapi gagal dimaksimalkan. 

Dua menit berselang, Bonera memasukkan Jens Hauge menggantikan Tonali. Tak sampai dua menit dari pergantian, Saelemaekers lolos di kotak penalti Fiorentina dan didorong saat melepaskan tembakan. Namun kali ini wasit Rosario Abisso tidak menunjuk titik putih. Skor 2-0 bertahan hingga tiga menit injury time berakhir.

Susunan pemain:

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi  Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali (Jens Hauge 82'), Franck Kessie; Alexis Saelemaekers, Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz (Rade Krunic 75'); Ante Rebic

Pelatih: Stefano Pioli

Fiorentina (4-3-3): Bartlomiej Dragowski; Nikola Milenkovic, Martin Caceres (Pol Lirola 60'), German Pezzella, Cristiano Biraghi; Eric Pulgar, Gaetano Castrovilli (Borja Valero 77'), Sofyan Amrabat; Jose Callejon (Giacomo Bonaventura 46'), Dusan Vlahovic (Christian Kouame 77'), Franck Ribery (Patrick Cutrone 68')

Pelatih: Cesare Prandelli

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement