Ahad 29 Nov 2020 15:14 WIB

Bandung Miliki Tujuh Titik Jalur Sepeda Sepanjang 15 Km

Jalur khusus sepeda diharapkan meningkatkan aktivitas bersepeda

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Pesepeda onthel yang tergabung dalam Paguyuban Sepeda Baheula (PSB) Bandung melintas di Jalan Wastukancana, Kota Bandung, (ilustrasi). Pemkot Bandung telah menyediakan jalur sepeda sepanjang 15 kilometer.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pesepeda onthel yang tergabung dalam Paguyuban Sepeda Baheula (PSB) Bandung melintas di Jalan Wastukancana, Kota Bandung, (ilustrasi). Pemkot Bandung telah menyediakan jalur sepeda sepanjang 15 kilometer.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan telah menyediakan tujuh titik jalur khusus sepeda sepanjang 15 kilometer di Kota Bandung. Keberadaan jalur khusus sepeda tersebut diharapkan meningkatkan aktivitas bersepeda dan mendorong peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan pihaknya telah menyediakan jalur khusus sepeda yang berada di tujuh titik di Kota Bandung sepanjang 15 kilometer. Menurutnya, lintasan tersebut pada 2021 akan diperpanjang kurang lebih sekitar 3 jalur.

Baca Juga

"Kita menyediakan jalur sepeda sudah ada tujuh titik sepanjang 15 kilometer. Insya Allah dari tujuh titik ini nanti akan di tambah 3 jalur," ujarnya, Ahad (29/11). Menurutnya, pihaknya masih menghitung jumlah kilometer yang akan disiapkan untuk jalur baru.

"Kilometer kita sedang hitung, mudah-mudahan ini kita tambah beberapa kilometer lebih dari lima kilo," katanya.

Ricky melanjutkan, anggaran yang disiapkan untuk menambah jalur khusus sepeda pada 2021 sebanyak Rp 2.2 miliar. Ia berharap agar keberadaan jalur sepeda dapat memudahkan masyarakat yang ingin bersepeda di Kota Bandung.

Menurutnya, penyediaan jalur khusus sepeda sejalan dengan program Wali Kota Bandung tentang bersepeda ke kantor untuk meminimalisasi polusi dari kendaraan bermotor. Selain itu, ia mengatakan diharapkan dapat mengurangi dampak kemacetan.

Ia menambahkan, pihaknya juga sedang melakukan kerja sama dengan sekolah di Kota Bandung untuk mendorong murid menggunakan sepeda ke sekolah. Selain itu menyediakan fasilitas sepeda untuk wisatawan.

Ricky menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pesepeda tentang bersepeda yang aman dan selamat. Ia mengaku turut menggandeng komunitas sepeda untuk melakukan sosialisasi tersebut.

Ketua Bike to Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto, mengatakan pihaknya sudah membangun rumah sepeda Indonesia di beberapa titik termasuk di Kota Bandung yang memenuhi kriteria. Menurutnya, pihaknya juga akan membangun di beberapa kota lainnya.

"Lokasi RSI ini kita siapkan beberapa kota dengan berbagai variabel teman-teman lokal, anggaran dan di Bandung ini memenuhi semua kriteria itu. Setelah ini 18 Desember akan launching juga di Bali," katanya.

Ia mengatakan keberadaan rumah sepeda Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lebih baik dengan bersepeda dan menjadi wadah berkumpulnya pegiat sepeda. Selain itu menambah jumlah pengguna sepeda.

"Misi kami adalah meningkatkan jumlah pesepeda, salah satu caranya kami membangun sekretariat bersama yaitu RSI ini supaya menjadi wadah berkumpulnya teman-teman penggiat sepeda apapun klubnya, komunitasnya untuk merancang, menggali ide, mengajak masyarakat untuk membuat sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement