REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Tiga tim dari PT Sarihusada Generasi Mahardhika di Prambanan, Klaten meraih penghargaan 1 Platinum dan 2 Gold pada ajang kompetisi Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIV tahun 2020 yang digelar secara virtual baru baru ini.
Ajang TKMPN ini merupakan kegiatan tahunan yang mempromosikan kualitas mutu dan produktivitas yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu yang bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia (AMMPI).
"Karyawan dan proses operasional kami memegang peranan penting dalam memastikan bagaimana produk kami dihasilkan; mulai dari menjaga keselamatan, memastikan kualitas produk, sampai produk kami sampai di tangan konsumen. Kami bangga bahwa beberapa inovasi kami dalam memastikan mutu dan produktivitas sehari-hari diakui melalui penghargaan ini," kata Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia dalam rilisnya, Sabtu (28/11).
Joko Yulianto, Plant Manager Pabrik Sarihusada Prambanan mengatakan penghargaan Platinum diraih oleh Tim Buzzer dengan judul proyek Membumikan Budaya Continuous Improvement di Prambanan Factory. Dengan inovasinya membuat Form Tracking Continuous Improvement berbasis Web dan aplikasi Android.
"Tim “Buzzer” dapat menaikan partisipasi karyawan dalam aktivitas Continuous Improvement dari 45 persen menjadi 91 persen, dengan rata-rata 2 improvement per kapita," kata Joko.
Penghargaan Gold pertama diraih oleh “Dream Team” dengan judul project "Optimasi konsumsi Nitrogen pada Produk". Dengan inovasinya ini, Dream Team dapat menyumbangkan produktivitas untuk perusahaan sebanyak 800 juta, tambah Joko.
Penghargaan Gold kedua diraih oleh tim Falcon dengan judul project "Optimasi Waktu Proses Dry Cleaning di Mesin Dryer". Dengan inovasinya ini tim Falcon bisa meningkatkan kapasitas produksi Base Powder sebanyak 456 tons dalam setahun. Dengan peningkatan kapasitas produksi, perusahaan bisa mengirangi impor material sehingga bisa didapatkan produktivitas sebanyak 2.9 Milyar/tahun.
TKMPN 2020 yang digelar secara virtual ini diikuti oleh 603 orang dari dari 63 perusahaan dari berbagai bidang. Tidak hanya penghargaan bagi inovasi terbaik, kegiatan ini juga memfasilitasi sarana saling tukar ilmu dan pengetahuan terkait mutu dan produktivitas.
“Penghargaan ini tentu menjadi apresiasi dan semangat bagi kami untuk terus meningkatan mutu dan produktivitas sehari-hari. Hal ini pun sejalan dengan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas dalam produksi agar bisa memberikan produk yang terbaik kepada ibu dan anak di Indonesia. Namun, kami juga berharap seluruh pelaku partisipan dapat berkembang bersama untuk membangun ekosistem mutu dan produktivitas di Indonesia yang lebih unggul dan bisa bersaing dengan negara lain,” tutup Arif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
