Jumat 27 Nov 2020 23:50 WIB

Xi Janjikan Dukungan Finansial Covid-19 di ASEAN

Presiden Xi mendorong peningkatan kerja sama China-ASEAN.

Presiden China Xi Jinping berbicara selama pembukaan APEC CEO Dialogues 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2020.
Foto: EPA-EFE / APEC 2020
Presiden China Xi Jinping berbicara selama pembukaan APEC CEO Dialogues 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping menjanjikan dukungan finansial untuk program Dana Tanggap Covid-19 di negara-negara anggota ASEAN. China juga akan melatih 1.000 tenaga administrasi khusus di bidang kesehatan dan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk menyiapkan cadangan kebutuhan medis di kawasan. 

"Kami juga menyusun mekanisme pendampingan saat dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat", kata Xi dalam sambutannyapada acara China-ASEAN Expo di Nanning yang disampaikan melalui saluran video dari Beijing, Jumat.

Baca Juga

Menurut Xi, China pada tahun depan akan lebih terbuka sehingga akan memberikan lebih banyak manfaat secara ekonomi bagi negara-negara di dunia, termasuk negara anggota ASEAN. Dalam kesempatan tersebut, Xi juga menekankan pentingnya memperdalam kerja sama dengan negara-negara ASEAN di bidang ekonomi digital yang meliputi pembangunan kota cerdas, jaringan telekomunikasi generasi kelima (5G), kecerdasan artifisial, e-dagang, mahadata, blockchain dan telemedis.

China juga mengajak ASEAN untuk bersama-sama meningkatkan perlindungan keamanan data personal dan kebijakan telekomunikasi lainnya. Ia menambahkan bahwa China menginginkan kerja sama dengan ASEAN dalam membangun koneksi digital Jalan Sutera.

CAExpo yang digelar pada 27-30 November 2020 itu merupakan yang ke-17 kalinya sejak 2004 di Nanning, Ibu Kota Daerah Otonomi Guangxi, yang berbatasan dengan Vietnam.

Tujuh tahun sejak Xi mencanangkan prakarsa China untuk bekerja sama dengan ASEAN dalam membangun Jalur Sutera Abad ke-21, hubungan kedua belah pihak berkembang pesat dan yang paling berhasil di Asia-Pasifik. "Belum pernah sebelumnya masyarakat di berbagai negara terhubung begitu erat," ucap Xi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement