REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Ketua KPU Kabupaten Agam Riko Antoni mengatakan pihaknya melibatkan masyarakat dalam melipat surat suara untuk Pilkada serentak 2020. Menurut Riko, ada 186 masyarakat yang merupakan kalangan pemuda. Proses pelipatan surat suara ini diawasi oleh tim KPU, anggota Bawaslu dan pihak kepolisian.
"Surat suara yang akan dilipat dan disortir oleh masyarakat sebanyak 371.604 eksemplar, khusus untuk pilkada bupati dan wakil bupati. Belum termasuk surat suara Pilkada gubernur dan wakil gubernur," kata Riko, Jumat (27/11).
Pelipatan surat suara ini dilakukan di GOR Rang Agam. Sementara surat suara untuk Pilkada gubernur dan wakil gubernur belum diterima dari pusat. Ia mengharapkan, dalam waktu dekat ini sudah tiba, sehingga proses pelipatan dan penyortiran juga bisa segera dilakukan.
Riko menjelaskan KPU Agam melibatkan masyarakat membantu dalam kegiatan melipat surat suara untuk mempercepat proses penyelesaian logistik surat suara. Karena dalam satu hari ini, proses penyortiran dan melipat suara harus selesai.
Riko menambahkan pengerjaan lipat surat suara mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, memakai hand sanitizer, dan dicek suhu tubuh sebelum memasuki ruang pelipatan.
Pilkada untuk kabupaten Agam diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Masing-masing pasangan nomor urut 1, Taslim- Syafrizal, nomor urut 2 Hariadi-Novi Hendri, nomor urut 3 Trinda Farhan Satria- M. Kasni dan nomor urut 4 Andri Warman-Irwan Fikri.
Untuk Pilkada gubernur dan wakil gubernur juga diikuti empat pasang, nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni, nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri, nomor urut 3 Fakhrizal- Genius Umar dan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy.
