Jumat 27 Nov 2020 21:03 WIB

Gelar Bangsawan Kerajaan Jadi Pengalaman Surealis Hamilton

Hamilton masuk daftar peraih penghargaan tahun baru Ratu Elizabeth II.

 Pembalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton dari Mercedes-AMG Petronas.
Foto: EPA-EFE/TOLGA BOZOGLU
Pembalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton dari Mercedes-AMG Petronas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton mengatakan, kabar gelar kebangsawanan yang diberikan Ratu Elizabeth II kepadanya adalah pengalaman surealis seandainya hal itu menjadi kenyataan. Laporan media Inggris mengatakan, Hamilton masuk daftar penghargaan tahun baru Ratu Elizabeth II atas prestasinya pada 2020 yang berhasil menyamai rekor tujuh gelar juara dunia F1 pembalap Jerman, Michael Schumacher.

Menanggapi kabar ini, pembalap tim Mercedes itu mengaku merasa sangat terhormat dan masih tak menyangka.

"Itu sesuatu yang sangat sulit dipercaya, dengan semua hal yang sedang terjadi di dunia, mereka masih meluangkan waktu untuk memberi penghargaan serta mengakui usaha yang telah saya lakukan selama ini," kata Hamilton dalam laman ESPN, Jumat (27/11). "Ini benar-benar pengalaman yang surealis. Itu akan menjadi suatu kehormatan yang luar biasa. Tidak ada kehormatan yang lebih besar daripada saat negara Anda mengakui Anda dengan penghargaan seperti itu."

Hamilton kabarnya bakal mendapatkan penghargaan gelar kebangsawanan dari Kerajaan Inggris karena pencapaiannya musim ini dan kemungkinan akan menyandang gelar Sir sehingga menjadi Sir Lewis Hamilton.

Jika Hamilton menerima penghargaan ini, maka ia akan menjadi peraih juara dunia kedua Inggris yang dianugerahi gelar kebangsawanan dari kerajaan setelah Jackie Stewart sebagai pemegang tiga gelar juara dunia F1. Stirling Moss juga pernah dianugerahi gelar serupa, meski tidak pernah memenangi kejuaraan F1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement