Jumat 27 Nov 2020 17:13 WIB

Tekan Fatalitas Kecelakaan, Tol Cipali Dipasangi Wire Rope

ASTRA Tol Cipali juga membuat speed reducer untuk kampanye keselamatan berkendara..

Red: Edwin Dwi Putranto

Pembatas Jalan Tol Cipali. Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Pembatas Jalan Tol Cipali. Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Pekerja memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Kamis (26/11). Untuk menambah keamanan pengguna tol Cipali, ASTRA Tol Cipali memasang wire rope di sepanjang ruas tol. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Speed Reducer. Kendaraan melintasi speed reducer di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kamis (26/11). Untuk mengurangi angka kecelakaan di ruas tol Cipali, ASTRA Tol Cipali membuat speed reducer berupa aspal yang dicat dengan warna putih berbentuk panah. Dengan adanya speed reducer ini, pengendara diharapkan akan mengurangi kecepatan kendaraannya. Speed reducer dibuat sejauh 1 kilometer, dengan variasi 500 meter di jalur kiri dan 500 meter di jalur kanan. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Speed Reducer. Kendaraan melintasi speed reducer di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kamis (26/11). Untuk mengurangi angka kecelakaan di ruas tol Cipali, ASTRA Tol Cipali membuat speed reducer berupa aspal yang dicat dengan warna putih berbentuk panah. Dengan adanya speed reducer ini, pengendara diharapkan akan mengurangi kecepatan kendaraannya. Speed reducer dibuat sejauh 1 kilometer, dengan variasi 500 meter di jalur kiri dan 500 meter di jalur kanan. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- ASTRA Tol Cipali selaku pengelola ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), memasang pembatas jalan dari sling baja atau wire rope di ruas tol Cipali, Cirebon, Kamis (26/11). Pemasangan wire rope ini untuk menambah keamanan bagi pengguna tol Cipali. Saat ini wire rope telah terpasang sepanjang 44 KM, dan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang akan terpasang di ruas tol Cipali sepanjang 106 KM. Alat ini diklaim mampu menahan beban kendaraan sampai dengan 80 ton, sehingga mobil tidak berpindah jalur saat alami kecelakaan. Selain pemasangan wire rope, ASTRA Tol Cipali juga membuat speed reducer berupa aspal yang dicat dengan warna putih berbentuk panah. "Dengan adanya speed reducer ini, pengendara diharapkan akan mengurangi kecepatan kendaraannya," kata Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo. Speed reducer dibuat sejauh 1 kilometer, dengan variasi 500 meter di jalur kiri dan 500 meter di jalur kanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement