Jumat 27 Nov 2020 11:32 WIB

Prajurit TNI Perempuan Jadi Korban Jambret di Ciracas

Penjambret ditangkap saat akan menjual ponsel hasil penjambretan.

Prajurit TNI Perempuan Jadi Korban Jambret di Ciracas. Ilustrasi Borgol
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Prajurit TNI Perempuan Jadi Korban Jambret di Ciracas. Ilustrasi Borgol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang prajurit TNI perempuan menjadi korban penjambretan ponsel di wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Aksi penjambretan dilakukan seorang pengendara ojek online.

"Korban sedang melaju naik sepeda motor lalu dipepet tersangka dan tas serta handphone-nya langsung diambil," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian dalam konferensi pers di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (27/11).

Baca Juga

Arie mengatakan peristiwa itu terjadi pada Ahad (15/11) sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Taruna Jaya, Kecamatan Cibubur.

Saat korban menyadari menjadi korban penjambretan, ia langsung mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Pelaku berboncengan deangan mengendarai satu unit sepeda motor Honda Vario.

"Tapi korban terjatuh hingga luka-luka dari motor dan pelaku kabur. Korban membuat laporan ke polisi," katanya.

Pada Selasa (17/11) Tim Buser Polsek Ciracas berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkap dua pelaku berikut dua rekannya di dua tempat terpisah, yaitu Pondok Ranggon, Cipayung dan Lubang Buaya, Jakarta Timur berikut barang bukti milik korban.

"Kami lacak pelaku. Akhirnya berdasarkan informasi dari CCTV dan pendalaman di TKP tersangka ditangkap saat sedang menjual ponsel curian di toko ponsel," katanya.

Kepada polisi pelaku mengaku sudah dua kali melakukan aksi penjambretan di kawasan Lubang Buaya dan Ciracas.

"Pelaku saat menjalankan aksinya menggunakan jaketojol. Yang bersangkutan masih aktif sebagai pengendara ojek online," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement